38. Mengukir Kenangan

1.4K 235 26
                                    

Irene dan Rio tengah bersiap untuk berangkat, mereka berpamitan pada Yuri, di teras rumah, dan Suho tiba-tiba muncul, ia terus menatap mobil yang terparkir dihalaman rumah Yuri.

"Wah, mobil siapa ini? Keren sekali" Gumam nya.

"Kami pergi dulu appa" pamit Rio, Suho yang tengah sibuk mengagumi mobil Rio pun menoleh ke sumber suara, ia kaget melihat Rio dan Irene sedang berpamitan pada Yuri, Suho pun buru-buru menghampiri nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kami pergi dulu appa" pamit Rio, Suho yang tengah sibuk mengagumi mobil Rio pun menoleh ke sumber suara, ia kaget melihat Rio dan Irene sedang berpamitan pada Yuri, Suho pun buru-buru menghampiri nya.

"Kalian mau kemana?" Tanya Suho.

"Oppa, titip appa ya" sahut Irene

"Tidak, appa mau memancing, biarkan dia jaga rumah saja" tolak Yuri kesal.

"Sampai jumpa appa" seru Irene berjalan mendekati mobil Rio sambil melambaikan tangan nya pada sang ayah, pemuda itu membukakan pintu penumpang depan untuk Irene.

"Sampai jumpa putri ku, bersenang-senanglah" balas Yuri, Suho terbengong.

"Ah, pasti mobil rental" ucap nya, Yuri pun menatap nya.

Cethak

Ia menyentil dahi Suho yang langsung mengaduh kesakitan, pria itu meringis mengusap bekas sentilan Yuri.

"Jangan asal bicara kamu" tegur Yuri tajam.

"Kita kemana Rio?" Tanya Irene

"Sarapan noona, tadi Rio pergi saat yang lain belum bangun, jadi belum isi ini perut nya" jawab Rio sambil mengusap-usap perut nya yang malah langsung berbunyi.

Krruuukk. . .

Mereka langsung tertawa.

"Kapan kamu terakhir makan?" Tanya Irene lagi.

"Semalam noona, dalam pesawat sepulang dari Jerman"

"Pantas saja"

"Kita ke restauran itali ya?"

"Aku tidak tahu" jawab Irene bingung, Rio memarkirkan mobil nya di sebuah restauran Italia bernama Mama Rossy.

Seorang pelayan membawa Rio dan Irene ke area terbuka, dan memberi mereka masing-masing satu buku menu.

Seorang pelayan membawa Rio dan Irene ke area terbuka, dan memberi mereka masing-masing satu buku menu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Only Love CanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang