55. Ingin Menikah

1.6K 231 9
                                    

Hampir setiap hari Rio dan Irene bertemu, dan mereka juga terlihat semakin mesra, malam minggu adalah saat nya bagi mereka untuk menghabiskan waktu bersama, dengan makan malam di luar dan jalan-jalan, Rio datang menjemput sang kekasih, dengan membawakan sup gomtang dan pai labu untuk Yuri.

"Selamat sore appa" sapa Rio, Yuri dan Irene baru sejam yang lalu tiba di rumah setelah menutup kedai.

"Rio, selamat sore nak, ayo masuk lah, gadis mu sedang bersiap" beritahu Yuri.

"Ne appa" Rio merona dengan ucapan Yuri yang memanggil Irene adalah gadis nya, ia pun masuk me rumah Yuri sambil menenteng paper bag.

"Appa sudah makan belum?" Tanya Rio.

"Belum, nanti biar appa masak sendiri saja" jawab Yuri.

"Tidak perlu appa, noona sudah menitipkan ini untuk appa, makan sekarang ya, biar Rio siapkan?"

"Apa ini?"

"Sup gomtang dan pai labu masakan Jennie noona, appa" Rio yang sudah biasa di rumah Irene pun mengambilkan peralatan makan untuk Yuri yang sudah siap duduk di bangku meja makan, memperhatikan calon menantu yang tengah melayani nya, ia merasa di perlakukan seperti seorang raja oleh Rio.

"Kenapa harus repot-repot, appa bisa mengambil nya sendiri" sungkan Yuri yang dalam hati tentu senang dilayani oleh Rio yang sudah seperti anak kandung nya sendiri itu.

"Ini appa, hati-hati sup nya masih panas"

"Gumawo Rio-yaa"

"Rio, aku tidak tahu kamu sudah datang" kaget Irene saat keluar dari kamar nya.

"Dia bahkan sudah melayani appa" sahut Yuri.

"Noona sudah siap?"

"Sudah"

"Berangkatlah, sebelum malam" ujar Yuri sambil menyantap nasi nya.

"Ne appa, kami pergi dulu" pamit Rio.

"Nanti biar Irene yang bereskan, appa langsung istirahat saja setelah makan ne" pesan Irene pada sang ayah, ia mengecup pipi Yuri.

"Hati-hati"

Rio dan Irene pun menaiki mobil menuju tengah kota lagi, ke tempat dimana banyak orang menghabiskan waktu panjang mereka untuk sekedar duduk-duduk atau sambil makan dan berbelanja, Rio menuju ke sebuah restauran Korea untuk makan malam bersama.

"Aku mau yang ini" pinta Irene

"Iya"

"Yang ini juga"

"Iya" Rio dengan sabar nya meletakan bermacam lauk dan sayur yang Irene mau, sang gadis sengaja melakukan nya untuk menjahili Rio, tapi rupanya sang pemuda tak protes.

Rio memperhatikan Irene yang sedang minum.

Rio memperhatikan Irene yang sedang minum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Only Love CanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang