~★02★~

601 33 26
                                        

🌧️My Rainbow🌈

...

Bel istirahat berbunyi dan semua mahasiswa membubarkan diri mereka ke tempat biasa. Yap, kantin atau tempat tongkrongan anak-anak muda.
Dasar anak jiegum.

Jaemin mengelilingi kampus dengan antek-anteknya, yaitu ada Eric, Hyunjin dan Soobin.

Jaemin memisahkan dirinya ke perpustakaan, dan ia disini mencari buku-buku yang menarik dan juga buku materi yang harus ia pelajari. Saat ingin mengambil buku yang sedang ia incar tak sengaja ia menubruk seseorang yang bertubuh kecil nan mungil.

Jaemin pun membantu pemuda itu dengan mengambil beberapa buku miliknya berserakan karena menabraknya.

Ia pun memberikan buku itu dengan senyuman simpulnya yang ia lempar pada pemuda itu, sedangkan pemuda kecil ini hanya bisa menatap wajah Jaemin dengan tak berkedip melihat wajah Jaemin.

"Ah, maaf. Kau baik-baik saja?" Menepuk pundaknya.

Pemuda ia terkejut dan langsung menundukkan kepalanya karena malu.

"T- tidak apa-apa."

Wajahnya sekarang merah merona karena harus melamun menatap wajah Jaemin yang rupawan ini.

"Oh, ini bukumu. Lain kali kau harus hati-hati, perhatikan juga langkah kaki mu!" Dengan mengusak rambutnya sekilas, lalu mengambil buku diatas dan pergi.

Si mungil alias Renjun, tersipu dan perlahan ia memegang rambutnya yang sempat diusap meski sekilas oleh si tampan itu. Dan rona-rona merah di wajahnya pun muncul kembali mengingat hal itu.

Jantungnya juga tak karuan, berdegup begitu kencang. Ia memegang dada kirinya yang berdebar-debar dan terulas senyuman seorang Renjun.

"Apa aku sedang jatuh cinta dengannya?" Monolognya yang tersenyum.

Tak lama ia menggelengkan kepalanya dan menepuk wajahnya pelan untuk menghilangkan rona merah diwajahnya.

***

Jeno sedang asik mendengar musik dari earphone kesayangannya yang berwarna hitam.

Ngomong-ngomong Jeno sedang berada di taman kampus, duduk di salah satu bangku disana. Ia mau menikmati kesendirian ini tanpa terusik dari orang-orang sekitarnya.

Seseorang yang terengah-engah berlari tersenyum ke arah bangku taman, lalu ia menghampiri Jeno yang masih menikmati dunianya.

Seseorang itu pun duduk di samping Jeno, tanpa Jeno sadari sosok pemuda itu masih betah memandangi wajah manis Jeno.

Ia masih asik dengan dunianya dengan menggoyang kepalanya pelan ke kanan-kiri dan kakinya pun tak tinggal diam, kakinya yang ia hentak-hentakkan kecil ke tanah.

Pemuda itu memekik gemas melihat Jeno mengeluarkan tingkahnya saat ini. Ia pun mengambil handphonenya lalu memotret Jeno sekali dan tersenyum melihat gambar di handphonenya, diam-diam juga ia mengubah wallpaper handphonenya dengan foto Jeno yang berhasil ia ambil.

'ya tuhan, kenapa kau menciptakan manusia semanis dirinya. Aku tak kuat jika harus berlama-lama melihatnya seperti ini!!'

My Rainbow | JaemjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang