🌧️My Rainbow🌈
...
Jaemin pun menghampiri Jeno yang sedang di ruangan latihan alias ruang seni dimana Jeno mengambil kelas seni untuk kelas tambahan.
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul enam sore yang mana kelas seni sekarang sudah mulai sepi, sehingga tersisa hanya hitungan jari saja.
Jaemin pun masuk tanpa suara ke arah Jeno yang duduk di paling pojok, hingga Jaemin duduk di kursi kosong sebelah Jeno tanpa ia sadari Jaemin duduk disampingnya.
Sementara Jeno masih menyelesaikan lukisannya yang hampir selesai.
Jaemin pun ikut memperhatikan apa yang dikerjakan oleh Jeno hingga memperhatikan ekspresi wajah Jeno yang terlihat serius namun, dimata Jaemin terlihat lucu jika sedang serius mengerjakan sesuatu.
Selang beberapa menit kemudian, Jeno selesai dengan lukisannya dan siap meninggalkan kelas seninya. Namun ia harus membereskan alat lukisnya dan ia menoleh ke sampingnya yang masih ada Jaemin.
"Hai~ Jeno!" Sapa Jaemin.
Jeno sontak terkejut dengan kehadiran Jaemin yang menemani dirinya di kelas seni, sendirian? Dikelas? Ya jelas, karena tiga murid yang tadi masih menemani Jeno sudah meninggalkannya dengan manusia aneh disampingnya itu.
Sementara Jaemin melihat wajah terkejut Jeno hanya terkekeh kecil lalu diam.
"Kau mau apa disini?"
"Lihatlah kelas ini? Itu adalah jawabanku." Balas Jaemin dengan santai dengan melihat-lihat koleksi lukisan dan patung di dalam kelas.
Jeno pun nurut saja dan dengan polos ia mengedarkan pandangannya keseluruhan kelas dan benar, sepi. "Kau menemaniku selama aku menyelesaikan lukisanku? Begitu?" Ucap Jeno dengan acuh.
"Bisa dibilang begitu!" Seru Jaemin dengan menyentuh patung-patung tiruan.
"Jaem!"
"Apa?" Ucapnya polos dengan menoleh pada Jeno dengan wajah tanpa dosa ia pun menyengir.
"Jangan pegang-pegang properti kelas! sebaiknya kau diluar saja menungguku atau pulang saja!" Usir Jeno yang jengah dengan tingkah childish-nya Jaemin.
"Iya-iyaa maaf." Jaemin pun kembali duduk di samping Jeno.
Jeno hanya bisa merotasikan mata dengan malas melihat tingkah Jaemin, ia pun kembali membereskan alat lukisnya dan memasukkan isi tasnya yang ia keluarkan saat kelas dimulai.
Tak begitu lama, mereka berdua pun keluar dan Jeno yang terakhir keluar dari kelas seni ia yang mematikan lampu kelas dan menutup pintu kelas.
"Sudah?" Dibalas anggukan hanya dari Jeno.
"Ya sudah, ayok kita pulang hari sudah mau malam takut gerbangnya akan ditutup oleh scurity kampus." Jelas Jaemin pada Jeno.
"Oh, memangnya sekarang jam berapa?"
Refleks Jaemin melihat jam tangannya dan memperlihatkan ke Jeno juga. "APA! sudah jam setengah 8!!" Pekik Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rainbow | Jaemjen
Фанфикшн[Completed] "karena aku hujannya, kamu mau tidak menjadi pelangi setelah aku turun?" -Njm Hanya menceritakan tentang seorang pemuda pengagum hujan dan pemuda manis dengan segala kesederhanaannya. ... !!Area Jaemno!! don't like? don't read😾 🐰🐶 [St...
