Kuterima Khitbahmu

Hukuman

Mentari datang menyapa alam semesta.
Kicauan burung kian memenuhi telinga.
Disinilah Zahra berada, disebuah ruang tempat para santri belajar.
Didepan sana Fahmi, sang suami tengah menerangkan materi hari ini.
Wajah Fahmi terlihat begitu dingin.
Sejak semalam baik Fahmi maupun Zahra masih belum mau menurunkan egonya.
Bahkan untuk sekedar saling sapa.

بَابُ اَلنَّعْتِ

اَلنَّعْتُ تَابِعٌ لِلْمَنْعُوتِ فِي رَفْعِهِ وَنَصْبِهِ وَخَفْضِهِ, وَتَعْرِيفِهِ وَتَنْكِيرِهِ; تَقُولُ قَامَ زَيْدٌ اَلْعَاقِلُ, وَرَأَيْتُ زَيْدًا اَلْعَاقِلَ, وَمَرَرْتُ بِزَيْدٍ اَلْعَاقِلِ.   وَالْمَعْرِفَةُ خَمْسَةُ أَشْيَاءَ اَلِاسْمُ اَلْمُضْمَرُ نَحْوَ أَنَا وَأَنْتَ, وَالِاسْمُ اَلْعَلَمُ نَحْوَ زَيْدٍ وَمَكَّةَ, وَالِاسْمُ اَلْمُبْهَمُ نَحْوَ هَذَا, وَهَذِهِ, وَهَؤُلَاءِ, وَالِاسْمُ اَلَّذِي فِيهِ اَلْأَلِفُ وَاللَّامُ نَحْوَ اَلرَّجُلُ وَالْغُلَامُ, وَمَا أُضِيفَ إِلَى وَاحِدٍ مِنْ هَذِهِ اَلْأَرْبَعَةِ.   وَالنَّكِرَةُ كُلُّ اِسْمٍ شَائِعٍ فِي جِنْسِهِ لَا يَخْتَصُّ بِهِ وَاحِدٌ دُونَ آخَرَ, وَتَقْرِيبُهُ كُلُّ مَا صَلَحَ دُخُولُ اَلْأَلِفِ وَاللَّامِ عَلَيْهِ, نَحْوُ اَلرَّجُلِ والفرس.

Bab Na’at (sifat)
Na’at (sifat) itu ngikuti apa yang disifati  dalam keadaan rafa’, nashab, khafad, ma’rifat, dan nakirah nya. Contohnya:
قَامَ زَيْدٌ اَلْعَاقِلُ, وَرَأَيْتُ زَيْدًا اَلْعَاقِلَ, وَمَرَرْتُ بِزَيْدٍ اَلْعَاقِلِ.
(Zaid yang berakal telah berdiri, aku melihat zaid yang berakal, aku berjalan bersama zaid yang berakal)
Ma’rifat (kata khusus) itu ada lima:
1. Isim dhamir (kata ganti), أَنَا (saya), أَنْت (kamu)
2. Isim Alam (nama), contohnya: (Zaid) زَيْدٍ (mekkah) مَكَّةَ
3. Isim Mubham (kata tunjuk), contohnya :
(ini, mudzakkar) هَذَا, (ini, muanats) هَذِهِ, (ini, banyak / jamak) هَؤُلَاءِ
4.Isim yang terdapat alif lam (al), contohnya: (laki-laki) اَلرَّجُلُ dan(anak muda/pembantu) الْغُلَامُ
5. isim yang di-idhafahkan kepada salah satu dari keempat isim ma’rifat ini (isim Dhami, isim alam. Isim mubham, dan isim yang terdapat alif lam)
Nakirah (kata umum) adalah setiap isim yang tersebar (beraneka ragam) pada jenisnya ,tidak tertentu pada sesuatupun. Ringkasnya, nakirah adalah setiap isim yang dapat menerima alif lam, contohnya:
(laki-laki) اَلرَّجُلُ dan(anak muda/pembantu) الْغُلَامُ

Sepanjang pembelajaran Zahra tidak memperhatikan apa yang diajarkan oleh Fahmi.
Pandangan mata Zahra menatap tak terbaca kearahnya.
Sesekali tatapan mata mereka bertemu.
Namun keduanya sama-sama acuh, seolah-olah mereka asing.

"Itu yang duduk dipaling belakang," ucap Fahmi.

Semua pandangan santriwati tertuju pada Zahra.

"Ana ustadz?"tanya Zahra.

"Iya, memang ada yang duduk dibelakang selain kamu?"

"Tidak ustadz,"ucap Zahra sembari menundukkan pandangan.