Kita

2.5K 236 58
                                    

Affair
Don't vote don't read
Happy reading
(Semua karya yang Rhie buat pure dari otak Rhie sendiri. Dilarang menjiplak atau plagiat tanpa seizin Rhie)
Jika ada kesamaan cerita, atau gambar yang Rhie selipkan dengan karya orang lain. Maaf itu tidak ada unsur kesengajaan.

 Maaf itu tidak ada unsur kesengajaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.............................

"Kamu yakin mau ngelamar kerja?" tanya wanita paruh baya yang masih terlihat cantik tersebut.

"Maaa, mama tau aku nggak bisa diem di rumah kan? Apalagi dengan tittle ku? Mama nggak mau aku selalu jadi bahan olokan kalo ngumpul di rumah Yoongi kan?" sahut Taehyung.

Taehyung tengah merapikan bawaannya, ia bertekad akan melamar kerja di salah satu gedung pencakar langit di tengah kota Seoul itu.

Kebetulan sekali ia masih punya apartemen di sana hasil ia menabung dulu sewaktu masih menginjak SMA.

Di mana ia harus bekerja paruh waktu untuk biaya sekolah nya dan sedikit menabung agar tidak tinggal di dalam flat sempit nan panas tempatnya tinggal sebelum memiliki apartemen.

"Tidak usah menemui kerabat papa mu itu Taehyung, kau tau mereka selalu merendahkan mama dan papa karena tidak sesukses keluarga mereka. Tapi sekarang mama harap kamu ada untuk mama setelah papa tiada." lirih sang mama.

Taehyung merasa sedih tiap waktu teringat bagaimana menderitanya kehidupannya saat papanya masih hidup.

Sebetulnya, ia terlahir dengan marga Min. Tapi begitu papa nya tiada, ia memilih membalik semua datanya menjadi Kim. Marga dari ibunya.

Ia tidak mau namanya tersemat oleh marga yang sudah merendahkannya bahkan sebelum ia lahir. Dan saat ini ia akan buktikan jika ia bisa dan kuliahnya selama 4 tahun di Havard tidak sia-sia.

"Mama, aku janji bakal terus hubungin mama. Kalau perlu mama bisa ikut dengan Tae biar kita selalu dekat. Gimana?" tawar Taehyung.

Mama Kim menggeleng pelan. Lalu memeluk putra semata wayangnya ini dalam dekapan hangatnya. Setelah 4 tahun menghabiskan waktu untuk kuliah di luar negri. Taehyung harus pulang membawa predikat terbaiknya.

Lalu baru sebulan Mama Kim merasakan terisinya hidup setelah sang putra kembali,ia harus kembali di pisahkan demi menyongsong masa depannya.

Ia tak bisa menolak, karena dirinya bukan manusia kekal. Ia sudah tua, meski kenyataan usianya baru menginjak 42 tahun. Bahkan boleh di anggap mama Kim itu seperti tidak bisa menua. Secara fisik. Namun tetap saja, semua pasti akan mati pada masanya.

"Mama hanya bisa do'akan kamu semoga sukses. Jangan berhenti menjadi baik ya sayang." tuah mama Kim.

Taehyung mengangguk cepat, ia tak bisa lama-lama. Bukan karena tidak sabar ingin pergi tapi panggilan jadwal penerbangannya sudah meraung memanggil para penumpangnya.

Affair  (KOOKTAE- DISCONTINUE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang