Waktu Hangat

2.3K 214 40
                                    

Affair
Don't vote don't read
Happy reading
(Semua karya yang Rhie buat pure dari otak Rhie sendiri. Dilarang menjiplak atau plagiat tanpa seizin Rhie)
Jika ada kesamaan cerita, atau gambar yang Rhie selipkan dengan karya orang lain. Maaf itu tidak ada unsur kesengajaan.

 Maaf itu tidak ada unsur kesengajaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy!

.............................

Dalam derap langkah riang Taehyung berjalan penuh dengan rasa semangat dalam dirinya. Ia masih tak menyangka akan di terima bekerja. Jinnie sendiri sudah membantunya banyak saat kuliah dulu.

Ia menjadi ulzzang semasa kuliah. Dengan alat seadanya dan lokasi yang hanya di asrama, atau tempat perkuliahannya. Ia sukses menjadi terkenal.

Namun bukan itu tujuannya. Menjadi model lepas bukan impiannya. Ia melihat brosur agency kenamaan di negara asalnya. Dan dari situ pula ia berharap bisa bekerja di balik layar para model,artis bahkan penyanyi idol sekelas idolanya BTS.

Bruk!

"Awwhh sshhh.." rintihnya saat ia di tabrak oleh seseorang.

"Astaga maaf!" suara berat laki-laki menghujam indranya.

Taehyung menoleh dan mendapati pria tampan dengan balutan suit rapih warna abunya.

"Aishhh.. Bajuku hiks.." Taehyung menangis. Padahal ia sudah mati-matian menjaga penampilannya hari ini. Dan sekarang terkena tumpahan kopi.

Lobby pun menjadi ramai akibat rengekan Taehyung yang serasa habis di perkosa saja.

"Hey, jangan menangis. Maafkan aku. Kamu tersesat ya?" tanya pria itu.

Taehyung terdiam sejenak setelah mendengar kalimat tersebut.

"Huaaaa!!!! Aku bukan anak kecil!! Ahjussi ini kenapa jahat sekali! Hari ini aku akan wawancara kerja disini tapi Ahjussi malah menabrakku dan lihatlah bajuku ini!!! Kotor terkena kopi huaaaa!!" tangisnya pecah. Sontak saja tangisan itu menjadi pusat perhatian.

"Hey! Hey! Jangan menangis, saya tidak sengaja okey." pria itu mencoba membujuk Taehyung agar tak menangis. Jujur ia bisa panik saat ada orang yang menangis apalagi itu wanita.

Namun atensinya berubah iadi canggung saat karyawan lain menatapnya bak seolah sudah menyakiti namja manis ini. Tunggu, manis? Bisa-bisanya ia masih berpikir tentang paras.

"Astaga! Taehyung?" suara wanita menyabotase kondisi agar terpusat ke arahnya.

Termasuk Taehyung sendiri  yang langsung terdiam mencari sumber suara pemanggil.

"Hiks Nuuna!" lirihnya masih di iringi isakan kecil.

Bae Irene kembali harus diserang keimutan seorang Kim Taehyung.

Tolong siapapun! Selamatkan kokoro Irene please. Bahkan karyawan lain ikut merasakan efek keimutan Taehyung saat ini. Tak terkecuali namja yang berjongkok di depannya tersebut.

Affair  (KOOKTAE- DISCONTINUE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang