Accident

2K 247 30
                                    

Affair
Don't vote don't read
Happy reading
(Semua karya yang Rhie buat pure dari otak Rhie sendiri. Dilarang menjiplak atau plagiat tanpa seizin Rhie)
Jika ada kesamaan cerita, atau gambar yang Rhie selipkan dengan karya orang lain. Maaf itu tidak ada unsur kesengajaan.

 Maaf itu tidak ada unsur kesengajaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy!

🐋🐋🐋🐋

Begitu sampai setelah perjalanan jauh, rasa lelah juga rasa takut akan penolakan pun terbayar.

Tidak ada bedanya antara Tahyung dan mamanya. Baik dari visual dan juga kepribadian. Kim Sohee, berdiri menyambut kedatangan Taehyung dan juga keluarga Jungkook.

"Maaf, rumah kami kecil dan berantakan. Jauh sekali jika di bandingkan dengan rumah kakak." lirih Taehyung.

Wanita cantik keluar dari rumah sederhana itu.

Saat Jungkook menoleh yang ia dapati adalah wajah dengan senyum merekah Taehyung. Bukan menunduk, anak itu tidak malu dengan kondisinya maupun keluarganya.

Apalagi jika di bandingkan dengan Jungkook yang pasti kalah jauh itu. Taehyung tidak pernah malu lahir hidup susah.

Lalu sepasang orang tua lagi muncul dengan angkuh kembali masuk tidak memperdulikan kehadiran Taehyung maupun Jungkook dan keluarganya. Mereka tidak tau sedang menghadapi siapa rupanya, dan kehadiran mereka merusak segala mood yang sudah Taehyung bangun sedari tadi.

"Selamat datang Nyonya Jeon, tuan muda,  Taehyung ajak semuanya masuk nak.." sambut Sohee.

Seperti kebanyakan tuan rumah, pasti kedatangan tamu akan di sambut dengan jamuan. Sohee memasak banyak, sebagian masakan kesukaan Taehyung, dan sebagian makanan umum. Tidak ada yang sepesial.

"Maaf, jamuannya begitu sederhana, silahkan makan. " ucap Sohee lagi.

Taehyung masih diam, matanya lurus menatap sosok di depannya. Mereka adalah paman dan bibinya. Min Jeseong dan Min Yura.

"Orang miskin mana bisa menjamu orang kaya pengusaha seperti kami. Kau ini tak tau malu ya Sohee?" dikte Jeseong.

Merasa enggan dengan apa yang ada di meja makan. "Setidaknya siapkan steik, aku rasa gaji putramu cukup untuk membeli daging sapi terbaik. Kenapa tidak mikir sedikit jadi orang." tambah Yura.

"Si..."

Bibir Taehyung di tahan oleh telunjuk Jungkook. Taehyung menoleh. "Anda seorang tamu tapi tidak menghargai tuan rumah, sudah bagus di sambut dan di jamu. Boleh kaya raya, tapi miskin etika!"

Affair  (KOOKTAE- DISCONTINUE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang