STEP

1.9K 234 76
                                    

Affair
Don't vote don't read
Happy reading
(Semua karya yang Rhie buat pure dari otak Rhie sendiri. Dilarang menjiplak atau plagiat tanpa seizin Rhie)
Jika ada kesamaan cerita, atau gambar yang Rhie selipkan dengan karya orang lain. Maaf itu tidak ada unsur kesengajaan.

 Maaf itu tidak ada unsur kesengajaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy!

🐋🐋🐋🐋

Masalah berkepanjangan, karena memang sedari awal hubungan yang di jalani memanglah tidak sehat.

Jungkook kembali menunggu dan berhenti di depan berharap mendapati batang hidung sang kekasih hati muncul.

Namun bukan ini harapan Jungkook, ia memang ingin melihat Taehyung. Tapi tidak bersama orang lain.

Matanya terus mengikuti ke arah dimana Taehyung berjalan menuju basement gedung apartemennya.

Kepalanya seperti tertimpa sesuatu hingga begitu terasa sakit. Satu pria lagi sejajar bicara tanpa canggung ke arahnya.

Sungguh, rasanya ia ingin berlari saja dan menarik si cantik yang kelihatan begitu manja pada pria itu.

Mungkinkah, itu adalah kekasih Taehyung?

Jungkook terus menepis prasangkanya. Masih mengamati sampai motor besar keluar, ia tau. Motor itu milik Taehyung.

Dan pria itu membonceng Taehyung, semakin panas seolah terbakar habis api cemburu. Karena caranya memegang pinggang si kesayangan.

Jungkook mengikuti keduanya. Beberapa saat sampai terpisah di lampu merah. Umpatan dia lontarkan, persetan dengan lalu lintas, ia harus segera mengikuti Taehyung pergi.

Mungkin ini emang hari sialnya, di belakang rupanya adalah mobil Jimin. Pria itu keluar dan menggedor pintu serta kap mobilnya secara brutal.

"Jungkook berhenti! Keluar!" teriaknya.

Jimin menggedor pintu mobil yang Jungkook kunci. Mata Jungkook tak lepas dari siluet yang semakin jauh dari jarak pandangnya.

Menoleh dengan mata nyalangnya, menatap Jimin penuh amarah.

Mau apalagi pria itu mencarinya. Ia harus segera mengejar Taehyung bukan malah disini. Mengurus pria tak tau malu tersebut.

Dengan berat hati ia keluar dari mobil setelah meminggirkannya.

"Jungkook!" panggil Jimin.

Melihat rautnya, ini bukan pertanda bagus. Jimin terlihat sumringah.

Dengan sigap Jimin menarik lengan Jungkook yang bahkan terus menepisnya.

"Bicara disini cepat, aku ada meeting." tolak Jungkook.

Affair  (KOOKTAE- DISCONTINUE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang