Lips

2.1K 210 57
                                    

Affair
Don't vote don't read
Happy reading
(Semua karya yang Rhie buat pure dari otak Rhie sendiri. Dilarang menjiplak atau plagiat tanpa seizin Rhie)
Jika ada kesamaan cerita, atau gambar yang Rhie selipkan dengan karya orang lain. Maaf itu tidak ada unsur kesengajaan.

 Maaf itu tidak ada unsur kesengajaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy!

.......................................

"Apa yang anda lakukan?!"

Taehyung menyentak tangan Jungkook di lengannya. Belum lagi ia masih harus berada dalam kungkungan Jungkook saat ini.

Keduanya berada di dalam lift, Jungkook juga tidak sadar dengan apa yang baru saja ia lakukan. Ia menarik Taehyung saat salah satu artis di bawah naungannya menciumnya.

Meski hanya sekedar kecupan di pipi yang singkat. Tangannya serta reflek tubuhnya begitu tak sinkron saat ini.

"Mmaaf." Shit!! Kenapa harus gugup.

"Tuan?" panggil Taehyung.

Jungkook menangkap sudut dimana ada bibir yang sangat menggoda milik Taehyung.

Keduanya masih dalam jarak yang cukup intim. Tapi sayangnya lift sudah berhenti dan terbuka.

Jungkook kembali menyeretnya keluar lalu masuk kedalam ruangannya. Melempar ahh kasar sekali, lebih tepatnya mendorong Taehyung untuk duduk di sofa ruangannya. Ia mengambil remot kaca untuk memburamkannya dan di sisa kewarasannya ia mengunci ruangan tersebut.

Mengabaikan Taehyung yang menatap dengan raut tidak percayanya ia benar-benar blank. Jungkook benar-benar kehilangan kewarasannya.

Ia mendekati Taehyung, menumpu lututnya pada sofa dan sekarang bibirnya sudah sempurna menempel pada benda kenyal yang membuat kewarasannya hilang akhir-akhir ini.

"Emmhh..."

Bangsat, suara apa tadi? Jungkook mulai melumat dan menghisap bibir gemuk itu dalam kecapannya.

Rasanya benar-benar lembut dan perasaan aneh merayapi tubuh keduanya.

Clap..

Jungkook melepas pagutannya lalu menatap Taehyung yang ...

"Hiks.."

Taehyung menangis, ia merasa dilecehkan. Padahal belum lama ia di kecup mesra oleh Yugyeom. Tapi kenapa rasanya sangat berbeda.

Ia takmerasakan apapun saat dalam dekapan Mingyu minggu lalu dan sekarang Yugyeom.

Giliran Jungkook, dadanya begitu sesak sampai ia tak sadar menangis karena gemuruhnya.

Jungkook mengusak kasar rambut hingga ke wajah tampannya.

Astaga, apa yang barusan ia lakukan?

Tidak! Jeon Jungkook benar-benar gila. Kau seorang penjahat untuk kewarasannya sendiri setelah menyecap rasa manis barusan.

Affair  (KOOKTAE- DISCONTINUE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang