Affair (KOOKTAE- DISCONTINUE)

Tidak ada kesempatan

Affair
Don't vote don't read
Happy reading
(Semua karya yang Rhie buat pure dari otak Rhie sendiri. Dilarang menjiplak atau plagiat tanpa seizin Rhie)
Jika ada kesamaan cerita, atau gambar yang Rhie selipkan dengan karya orang lain. Maaf itu tidak ada unsur kesengajaan.

Enjoy!

🐋🐋🐋

Tepat pukul sepuluh waktu setempat, dimana ada banyak wartawan berkumpul dan juga petugas keamanan agar tidak ricuh kedepannya.

Jungkook duduk di Lobby bersama Taehyung di sampingnya.

"Hey, kakak yang mau bicara. Kenapa harus aku yang menemani. Kakak tidak taukah pekerjaanku begitu banyak hmm?" tanya Taehyung sedikit protes.

Keduanya kini begitu akrab, bahkan panggilan keduanya pula lebih dekat.

Tidak ada kecanggungan lagi dan itu membuat mata lapar Irene begitu cerah menikmati keuwuan keduanya.

"Dengar, sekarang kau hanya perlu dekat dan selalu ada di samping ku. Jangan membantah, atau kuseret kau kamar saat ini juga." tegas Jungkook.

Taehyung memanyunkan bibirnya sambil mendesis. "Menyebalkan."

"Aww, kenapa kalian imut sekali?" tanya Irene.

"Taehyung saja, bukan aku. Buta matamu ?" sinis Jungkook.

"Cih, benar ternyata. Taetae manis sekali sedangkan kau pahit ngalahin biji kopi dih! Kenapa aku punya sepupu seperti mu hah!" umpatnya.

Taehyung begitu malas menanggapi keduanya. Ia memilih beranjak tapi pinggangnya di tarik hingga ia terduduk di pangkuan Jungkook.

Kedekatan mereka berubah seratus delapan puluh derajat. Bahkan tidak ada jarak atau tembok yang di maksud Taehyung dulu.

Jungkook melepaskan bebannya. Melepaskan rasa sakitnya. Lalu mencurahkan cintanya untuk Taehyung.

"Kak, jangan gini ish.." tolak Taehyung.

Ia masih sadar, bahwa tak jauh dari mereka bertiga ada Jimin yang duduk sendirian dengan wajah penuh raut bersalah dan terluka.

"Tetap disini, atau aku membatalkan pers hari ini." ancam Jungkook.

Taehyung bersedekap pasrah. "Kau benar-benar menyebalkan!"

Tak berselang lama Irene memastikan kondisi kondusif. Koordinator sudah siap begitupun para pencari fakta.

Ia memasuki Lobby dengan iringan bodyguard untuk menjaga kedua kubu Jeon Jungkook dan Park Jimin.

"Ikut aku?" ajak Jungkook pada Taehyung.

"Tidak kak." tolak Taehyung.

"Kenapa?" tanya nya.