Truth or Dare

1.5K 188 8
                                    

Affair
Don't vote don't read
Happy reading
(Semua karya yang Rhie buat pure dari otak Rhie sendiri. Dilarang menjiplak atau plagiat tanpa seizin Rhie)
Jika ada kesamaan cerita, atau gambar yang Rhie selipkan dengan karya orang lain. Maaf itu tidak ada unsur kesengajaan.

 Maaf itu tidak ada unsur kesengajaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy!!!

..................................................................

Di sinilah Taehyung, di depan gedung Agency milik Jungkook. Janji juga kesepakatan yang sebenarnya tak ingin ia lakukan. Tapi karena harus mengesampingkan perasaan ia menyanggupi untuk jadi pengisi suara Sountrack untuk filmnya sendiri.

"Taehyung!!!" suara tak asing ini. Irene.

Taehyung menoleh melihat Irene yang berlarian dengan tergesa. Di belakangnya ada Jackson yang membawa tas milik gadis itu.

"Kak." sambut Taehyung.

Irene langsung memeluk iparnya ini dengan erat hampir saja keduanya terjengkang. Mau bagaimanapun tubuh Taehyung lebih besar sehingga beban tubuh Irene jatuh padanya.

"Ya ampun, kalian sedang apa disini?!" protes Jackson. "Kalau ingin peluk-peluk pindah ke dalam. Malu!!" lanjutnya langsung melangkah masuk.

Keduanya yang mendengar protesan Jackson langsung terkikik. Lantas menyudahi aksi pelukan teletubies itu menyusul masuk.

"Aku dah denger dari Jaehyun kalo kamu yang bakal ngisi suara lagu ciptaan Jungkook." ucap Irene.

Taehyung tersenyum tipis, "Benarkah?" sahutnya.

"Aku senang sekali akhirnya bisa ketemu lagi sama kamu, tiap aku datang. Bibi Sohee pasti bilang kamu ngga ada. Sibuk sekali sampai jarang pulang ke rumah?" tanya Irene.

"Filmnya harus segera release,jadi mau ngga mau aku harus kerja cepat." jawab Taehyung.

Keduanya masuk ke lift yang sama dengan Jackson menuju ruang recorder. Disana sudah ada Jungkook dan Jaehyun. Beberapa staff dan Taehyung masuk.

"Sampai jumpa pas makan siang ya?!" Irene melambaikan tangannya menyusul sang kekasih menuju ruangan yang berbeda.

Taehyung hanya tersenyum simpul, lagi dan lagi. Ketika memasuki kantor ini, banyak kenangan yang langsung memutar secara otomatis di kepalanya.

Sebenarnya apa yang takdir tengah rencanakan untuk dirinya? Kembali pada Jungkook? Atau memang ada takdir lain?

Tidakkah semua ini terlalu membingungkan untuknya. Tidak ada kejelasan, melanjutkan atau memilih berpisah.

Langkahnya berhenti menuju meja briefieng sebelum mulai take vocal.

Langkahnya berhenti menuju meja briefieng sebelum mulai take vocal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Affair  (KOOKTAE- DISCONTINUE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang