Affair
Don't vote don't read
Happy reading
(Semua karya yang Rhie buat pure dari otak Rhie sendiri. Dilarang menjiplak atau plagiat tanpa seizin Rhie)
Jika ada kesamaan cerita, atau gambar yang Rhie selipkan dengan karya orang lain. Maaf itu tidak ada unsur kesengajaan.Enjoy!
🍸🍸🍸
"Sudah kukatakan untuk berhenti Jim!"
Jimin berada di taman bersama Yoongi. Ayah biologis calon bayinya. Ia hanya menatap lurus ke arah air mancur tanpa memperdulikan bagaimana Yoongi frustasi dengan tingkah mantan kekasihnya ini.
"Aku tak perduli." jawabnya singkat.
Yoongi mengusak kasar surai nya yang sudah kusut. Memegang pundak Jimin menarik dagunya untuk di kecupnya bibir tebal itu dalam kulumannya.
Melampiaskan segala emosinya meski Jimin tak menanggapi apapun yang di lakukan pengusaha besar itu.
Satu menit ia habiskan untuk melumat bibir itu kasar. Kembali menatap pujaannya.
"Sadarlah, kau hanya akan merasa sakit. Apa kau tak kasihan pada bayi kita Jim?" tanya Yoongi frustasi.
"Apa kau tak kasihan pada dirimu sendiri? Setidaknya pedulilah ada nyawa lain yang tengah kau bawa!" Lanjutnya putus asa.
Jimin mendorong tangan Yoongi dari pundaknya. Tatapan kosongnya berubah kini fokusnya pada pria pucat itu.
"Saat aku menginginkan mu. Kau meminta ku untuk bertahan bukan? Lalu kenapa saat aku ingin Jungkook. Kenapa kau berbuat seperti ini?" tanya Jimin datar.
"Ya! Aku memang meminta mu untuk bertahan saat Jungkook masih menginginkan dirimu Jim, tapi sekarang kau lihat sendiri kan? Semakin kau menginginkannya. Maka semakin jauh dirinya untukmu karena cintanya sudah bukan lagi untukmu! Sadarlah akan hal itu!" sentak Yoongi.
"Aku tidak perduli, aku akan menghancurkan Taehyung meskipun dia adalah adik mu Yoon." putus Jimin.
Matanya benar-benar penuh dengan sorot luka dan juga obsesi yang membara. Yoongi tak bisa berbuat banyak. Ruang geraknya terbatas. Setelah begini, ia menyesali sudah menjerumuskan diri pada neraka. Ia bingung harus memihak adiknya atau ibu dari calon anaknya.
🍸🍸🍸🍸
Selama ini Taehyung tak pernah begitu tertarik pada apa yang namanya romansa. Drama menyebalkan dari sebuah hubungan yang tak kekal.
Hidup di luar negri, melihat banyak pasangan yang tidak terikat, memiliki anak tanpa ikatan berarti.
Setidaknya mereka menghargai perjalanan sakral mereka. Sebelum bersumpah di depan Tuhan untuk mempertanggung jawabkan semua yang mereka lakukan sebelum menikah.
Jungkook, ia mempersiapkan sebuah pernikahan sederhana untuknya. Tidak masalah, karena ia hanya ingin status barunya sebagai seorang Jeon. Bahkan Suzy turut gembira mendengar keputusannya. Membantu persiapan yang tidak seberapa. Namun Jungkook menyiapkan cincin mewah serta beberapa aset miliknya agar berpindah tangan ke Taehyung namun sayangnya Taehyung menolaknya.
Jaga image memang, meski Taehyung tergolong namja sukses. Yang berhasil hidup di negri orang tanpa bantuan orang tuanya selama bertahun-tahun.
Salah memang, tapi ia memang ingin egois untuk kali ini. Menjadi baik, membuatnya kehilangan segalanya. Termasuk kebahagiaan.
"Nak?"
Satu panggilan yang berhasil membuyarkan lamunan Taehyung. Pria itu tersenyum saat melihat ibu mertuanya ikut sibuk mengatur pernikahannya.
"Kau melamunkan apa?" tanya Suzy.
"Mama." jawabnya singkat.
Tidak sepenuhnya bohong, karena Taehyung yang tak bisa melupakan bagaimana raut terluka mamanya tersebut.
"Ingin bertemu mama?" tanya Suzy kembali. Tangannya ia ulurkan untuk mengusap pipi roti calon suami putranya tersebut.
"Jika kami bertemu, yang ada pernikahan ini tak akan terjadi. Apa ibu mau?" tanya Taehyung balik.
Suzy menggeleng cepat. "Tidak, ibu tak ingin kehilangan menantu ibu yang cantik ini. Cukup beberapa minggu Jungkook seperti orang gila. Jangan membuatnya gila lagi nak." tolak Suzy.
Taehyung tersenyum, ikut mengusap tangan yang membelai pipinya. "Tidak akan ibu."
🍸🍸🍸🍸
Dua hari sudah terlewati, dan Taehyung sudah tampil cantik dengan balutan suit cantiknya.
Begitu pula Jungkook memakai suit yang senada. Acara sakral ini berlangsung lancar. Disaksikan oleh kakak-kakak Taehyung, Irene, dan juga Jimin yang di ikat di kursi tamu. Tak bisa berbuat banyak dan terus saja menangis.
Bahkan teman-teman juga artis milik Jungkook menghadiri pernikahan itu dan menyambutnya penuh suka cita.
Penjagaan penuh, tidak ada media karena ini privat. Katakan pernikahan ini sederhana. Tapi nyatanya cukup mewah. Dan selebihnya tidak ada kecacatan dalam acara hari ini.
Satu hotel privat mewah, di sewa selama sepekan. Jungkook menyediakan fasilitas penginapan untuk tamu undangan yang sebagian merupakan staff dan para artisnya.
Irene begitu bahagia melihat keduanya sudah resmi terikat. Tak ada sebutan pelakor lagi. Karena keduanya resmi menikah. Meskipun tidak ada yang memanggilnya seperti itu kecuali Jimin.
"Kau lelah?" tanya Jungkook.
Taehyung menoleh akibat panggilan suaminya.
Ya, mereka sudah resmi. Dan Taehyung cukup terkesan dengan kenekatan Jungkook.
"Sedikit, kupikir kata sederhana versiku dan versi kakak sangat jauh sekali." jawabnya diiringi candaannya.
Jungkook tersenyum mendengar protesan suami barunya tanpa sadar itu. "Moment satu kali seumur hidup, tidakkah ini sudah terlalu sederhana untukku sayang?"
Taehyung kembali melirik dengan sengit."Satu kali untukku tapi dua kali untukmu tuan Jeon." sinisnya.
Jungkook terkekeh dengan pernyataan Taehyung. "Yang terakhir."
Pasrah dengan dengusan kasar. Jungkook memang tak bisa di ajak adu argument. Dan Taehyung tak bisa marah dengan pria itu.
"Tak berniat menemui suami pertamamu sayang?" kali ini Taehyung menggoda suaminya.
Yang langsung merubah raut wajahnya dengan datar penuh emosi.
"Apa perlu?" jawabnya.
Taehyung menyeringai."Mau bagaimana pun dia suami mu tuan Jeon."
"Baiklah."
..................
To be Continue....Hawooo!
Ada yang kangen?
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair (KOOKTAE- DISCONTINUE)
FanfictionKetika semua terlambat menyadarinya. Dimana Kim Taehyung berambisi merebut suami orang dengan alasan perselingkuhan. KookV / KookTae KookVMin MinYoon BL Yaoi Gay Homo 🔞🔞🔞 Rate T-M 18+ Jeon Jungkook(Top) Kim Taehyung(Sub) Park Jimin(Sub) Min Yoong...