12. You and I are coming together as one

914 88 9
                                    

Waktu berjalan dengan cepat berlalu sekarang sudah masuk pertengah bulan juli dan usia pernikahan mereka sudah masuk angka delapan bulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu berjalan dengan cepat berlalu sekarang sudah masuk pertengah bulan juli dan usia pernikahan mereka sudah masuk angka delapan bulan. Singkat? Tidak. Ada banyak hal yang terlewati rentang lima bulan berjalan setelah kencan pertama juga ciuman pertama dilakukan malam itu, isi dalam rumah juga tak selalu berjalan baik dan mulus. Sekali dua kali pertengkaran antara Jungkook dan Taehyung juga pernah terjadi tapi tak pernah menyambung pada hari lain. Jam sepuluh malam, dua jam sebelum pergantian hari masalah harus sudah bisa diselesaikan. Itu kesepakatan mereka.

Meski nantinya Jungkook akan banyak diam dan sulit diajak bicara selagi ia ikut membantu dan melayani sang suami sebagaimana rutinnya. V juga sama, ada saja bahan untuk dia jadikan pertengkaran pada orang tuanya dan lebih sering mengajak Jungkook ribut dan adu mulut tak mau kalah, dan Jungkook yang terkadang malas menanggapi ocehan sang anak sambung dia akan diam berlalu pergi dan meninggalkan pria itu sendiri dengan kekesalannya.

Hujan deras kembali turun saat hari menjelang sore sekitar jam tiga, kebetulan hari ini Jungkook pergi keluar untuk aktivitas hariannya mengunjungi teman atau mencari kegiataan lain karena ia tak pergi bekerja, sesekali mengunjungi rumah tapi untuk jadwal sekarang Jungkook menyempatkan pergi menemui Seoram yang baru saja pulang dari Jepang karena sekarang adalah masa liburannya untuk pulang ke rumah. Perempuan yang tak lain teman Jungkook saat bangku sekolah menengah itu sedang menempuh pendidikannya di negeri sakura.

Jungkook menginjakkan kaki ke rumah tepat jam delapan malam dalam keadaaan basah kuyup, Seoram bilang agar ia menginap karena hujan sepertinya tak akan berhenti semalaman tapi karena khawatir orang rumah akan mencari terutama Taehyung yang kelimpungan bertanya di mana suaminya Jungkook nekat menerobos guyuran hujan. Imbasnya dia merasa pusing dan kedinginan dengan tubuh yang bergidik karena menggigil.

"Mas sudah pulang?" Jungkook berseru selagi tangan membuka pintu kamar. Dari sana ia mendapati seorang lelaki yang tak absen menemaninya tidur saat malam hari itu kini tengah duduk sendirian di kursi sofa dengan satu buku tebal dalam tampahan tangan dan gelas kopi di atas meja. Tak lupa kacamata baca yang tersimpan apik diatas tulang hidungnya.

"Oh kamu pulang Jung. Saya kira kamu akan menginap diluar karena hujan, saya hubungi kamu tapi tak diangkat dan mendapat balasan. Yasudah saya diamkan karena mungkin kamu sedang tidak ingin diganggu."

"Nggak, justru aku pulang karena takut mas khawatir nyari di mana aku. Tadinya aku mau pulang agak sorean sebelum mas pulang, tapi hujan turun lagi aku tungguin tapi nggak ada tanda-tanda berhenti. Yasudah aku terobos aja, tapi tetap keduluan mas ya."

"Bukan masalah, sekarang lebih baik kamu mandi pakai air hangat. Saya meringis lihat kamu menggigil dingin terus-terusan."

"Aku kebelakang dulu ya mas, dingin juga emang." Jungkook mengangguk lalu berlalu pergi kebelakang karena memang yang dikatakan suaminya itu benar. Dinginnya cuaca menusuk kulit telanjangnya.

"Iya."

Jungkook tak ingin menghabiskan banyak waktu di kamar mandi jadi tak lama menunggu Taehyung sudah kembali melihat Jungkook yang sudah berganti pakaian dengan piyama tidur dan jaket rajut tipis kesukaan. Dia terlihat lekas naik ke atas tempat tidur dan menyelimuti diri dengan selimut mereka yang tebal. "Mas sudah makan belum? Mau aku masakkin nggak."

Date Your Father [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang