15. Yours [S-M]

2K 110 16
                                    

18+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

18+. Please choose your reading material wisely😼




Meninggalkan kedua pasangan pengantin yang baru pertamakali menjemput malamnya di sinilah sosok penghuni rumah yang lain itu berada. Jam sebelas malam V baru kembali ke rumah saat hujan diluar juga mulai terlihat reda, berbeda dengan Jungkook yang basah kuyup V lebih terlihat kering hanya bercak-bercak tetesan gerimis yang membasahi jaket yang sudah ia buka.

Keadaan rumah ini gelap karena lampu utama sengaja dimatikan, tapi lampu-lampu kecil temaram sengaja dihidupkan dibagian sudut dinding sebagai penerang jalan. Biasanya memang keadaan gelap seperti ini sering sang ayah lakukan tapi jarang, entah apa alasannya rumah dibiarkan gelap kembali seperti sekarang. Menghemat biaya pengeluaran listrik mungkin. Siapa tahu.

Bingung dengan kegelapan dan sunyi yang ada V yang diliput penasaran mengecek satu persatu kamar yang memang tadinya kosong dan tak di tempati sekarang pun ia dapati dalam keadaan kosong. Tak ada suara apapun yang terdengar membuat V bertanya-tanya di mana dua orang tuanya itu pikirnya.

V melihat bahwa kamar pintu utama itu terlihat masih terkunci rapat, apa mereka juga berpergian saat malam. Tapi dicuaca hujan seperti ini memangnya ada tujuan lain yang lebih menghangatkan selain tetap berada dalam rumah. Merasa tak perlu mengetuk pintu, dia lekas memegang kunci knop pintu yang baiknya tak terkunci, lalu V mendorong pintu itu kedepan dan siap memanggil sang ayah tapi sayangnya dia sudah dibuat bungkam dengan apa yang dilihatnya dari celah pintu yang sedikit ia buka. Orang tuanya ada di sana dan tak menyadari kedatangannya karena sibuk dengan aktivitas intim yang tentunya menghangatkan.

'Aaa-ahhh mas' erangan Jungkook mengundang. Dibawah kungkungan sang ayah dengan dua kaki yang mengangkak memberi akses penuh agar dk atas bisa leluasa mengeluar masukkan sesuatu yang sesuatu yang sudah tertanam itu mudah. 'Mas sakit huhuhuh'

'Sebentar ya sayang, sedang saya usahakan'

'Ahh-ahh sakit mas Kim sakit'

V menarik pintu dan menutupnya kembali secara pelan agar tidak menimbulkan suara. Rasanya ia menyesal karena lancang dengan membuka pintu itu sembarang. Hal bodoh dengan mengkhawatirkan dua orang tuanya karena mereka pun pasti baik-baik saja tanpa perlu ia pikirkan. V mengangkat bahu dan berlalu kembali ke bawah dia akan pergi merajah dapur mencari sesuatu yang sekiranya dapat ia makan sekarang. Perutnya jadi tiba-tiba keroncongan meminta jatah makan dengan tegukan air dingin yang mungkin dapat menetralkan panas yang tersulut besar didadanya

"Mas Kim." Jungkook menepuk bagian dua bahu itu berulang-ulang. Tangisannya sudah banyak ia keluarkan menggenang banyak pada permukaan pipi. Tadi percobaan yang entah kesekian Taehyung yang hilang sabar malah berani menelusupkannya dalam satu kali hujaman membuat teriakannya kembali lantang dikeluarkan. Kemudian setelah itu didiamkan dan Taehyung bergerak secara perlahan maju mundur mengoyak sedikit-sedikit bagian celah kecil didalam, masih terasa sakit dan perih tapi mungkin rasa nikmat yang Taehyung sendiri singgung sedikit banyaknya perlahan kini bisa ia temukan.

Date Your Father [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang