Setelah berkutat dengan pekerjaannya Taehyung baru bisa menyusul si suami kebawah saat jam menunjukkan pukul setengah tiga sore. Apa Jungkook atau V sudah mendahului dia makan siang, atau mungkin sengaja tak memberitahu dia ke kamar karena takut mengganggu. Jungkook pasti mengertikan dia yang memang harus diberi waktu untuk fokus saat ini.
Ngomong-ngomong Taehyung bukanlah seorang yang masyhur dikenal banyak orang. Tidak, dia hanya orang biasa yang bekerja sebagai kepala manager disuatu perusahaan dinegerinya. Meski masih dalam lingkup dalam negeri dan ibu kota tapi sistem ia bekerja terkadang mengharuskan ia untuk pergi dari rumah dan bermalam diluar. Memiliki ruang kerja pribadi tapi memang hanya sebatas lingkup ruangan yang diisi oleh meja kursi beberapa sofa yang biasa ia pakai untuk mendiskusikan sesuatu bersama anggota timnya. Tak ada ruangan khusus semacam kamar tempat bersantai yang dimiliki presdir. Taehyung tak memiliki semacam itu.
Rumah ini dan segala pencapaian yang dimiliki memang tak lepas dari dukungan juga dorongan dari anak dan istri. Dulu saat pertamakali menikahi ibunya V 23 tahun silam Taehyung hanya pegawai staf biasa yang sistem kerjanya seperti mahasiswa yang melakukan magang. Enam bulan masa kerja dia sudah diberhentikan, mencari pekerjaan dari satu pekerjaan ke yang lain. Jiyeon dulu juga sempat ikut bekerja sebagai editor disalah satu penerbitan, banyak merevisi buku-buku banyak penulis yang naik cetak. Terkadang sample draftnya ia kerjakan di rumah selagi mengawasi V yang memang tak bisa ditinggal. Bayinya masih banyak bergantung dan menyusu. Tiga tahun usia V kala itu Jiyeon memutuskan diam di rumah mengawasi urusan yang ada didalamnya. V sangat dekat dengan ibunya tapi tak begitu jauh dengan sang ayah karena ayahnya tak memiliki pekerjaan sesibuk sekarang. Pergi jam tujuh jam setengah lima sore Jiyeon yang mengajak putranya bermain di sekitaran rumah akan mendapati sang suami yang pulang dengan sepeda motornya. Kadang tak langsung ke rumah, tapi menyempatkan untuk berjalan-jalan bertiga mencari angin dengan V yang sengaja didudukan didepan.
Sederhana bahkan jauh dari kemewahan. Tapi sungguh tak ada yang menandingi betapa senangnya mereka kala itu. V banyak bicara dan tingkahnya yang aktif selalu sukses membuat orang tua pusing namun mengundang tawa disewaktu-waktu tertentu saat dia mendapat masalah dari ulahnya sendiri. Berkelahi dengan anak tetangga, tercebur kolam ikannya paman Sean bahkan V yang cerdik pernah berani kabur dari pagar rumah yang nasib buruknya satu kaki tersangkut sehingga badan gempalnya stuck tak ke mana-mana. Baru dibantu turun saat sang ibu selesai mencuci dan menjemurkan pakaian dibelakang mencari di mana si bayi dan naasnya dia masih meraung mengenaskan didepan pagar. Ampun ada-ada saja memang.
Perekonomian mereka membaik saat V sudah memasuki kelas satu sekolah dasar, bahkan Taehyung bisa sampai membawa mereka pindah hunian yang ditinggali ini sekarang. Memang tak langsung sekali lunas pembayaran, hasil dari cicilan yang untung saja bisa lunas sebelum masa tempo kesepakatan. Keluarga mereka semakin harmonis dan sejahtera, tapi kesejahteraan ini perlahan pudar saat penyakit sialan itu datang. Berhenti, hilang tapi tak lama kembali datang hingga si cantik dinyatakan berpulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Date Your Father [COMPLETED]
Fiksi Penggemar"Karena sudah menikah jangan panggil saya lagi dengan oom," katanya berbisik halus ditenga membuat tubuh dengan impulsif bergidik. "Kalau begitu apa dong oom-eh. Aduh, maaf keceplosan. Oom ada saran?" "Panggilnya mas aja." Dengan satu alasan konyol...