Date Your Father [COMPLETED]

13. Feel excited 'cause I know you gonna come

Keduanya tetap diam dalam posisi masih berpelukan. Setelah kencan waktu lalu Jungkook memang mulai meruntuhkan ketakutannya pada sang suami, tidur tidak lagi berjarak dan sudah mau dibawa untuk didekap seperti sekarang. Selama tidak ada pergerakan aneh yang membuat ia tak nyaman Jungkook mau-mau saja. Meremas bokong misalnya, atau rambahan tangan yang lain yang Taehyung jadikan celah sebagai kesempatan untuk mengerenyanginya.

"Kalau dipeluk begini aku jadi kebanting, mas kekar banget aku jadi kelihatan kecil," suara Jungkook pertamakali membuka suara setelah mereka lama terdiam. Ini pengalihan.

"Tapi kamu berisi, nyaman saya peluknya. Perempuan saja iri melihat bentuk tubuhmu."

"Ini hasil aku gym sama olahraga, meski suka makan aku imbangin sama pola hidup sehat dan rajin gerak. Nggak serta merta makan sesukanya dan nggak ngelakuin apapun tapi bentuk tubuh masih bagus itu omong kosong." Jungkook mengoceh panjang. "Jaga tetep begini susah."

"Berarti kamu sudah bekerja keras."

"Mas Kim dingin. Kaki aku kerasa beku." dia bergerak gelisah dalam pelukan dan semakin merapatkan diri keduanya. Tensi di sini semakin turun saja rasanya. "Mas Kim."

"Saya harus apa Jungkookie, saya sudah peluk kamu ini. Ac saya matiin, selimut juga sudah dipakai." Taehyung kehabisan cara bagaimana untuk meminimalisir perasaan dingin yang dari tadi Jungkook eluhkan, kasihan sih tapi setiap cara yang bisa ia jadikan alternatif rasanya semua sudah ia kerahkan.

"Masih tetep dingin mas Kim," dia kembali merengek. Membuat posisi tubuh menyamping dan rapatan tubuh mereka yang tak berjarak.

"Kamu mancing." Taehyung gamblang. Jungkook hanya mencari akal-akalan saja untuk menguji dengan dalih dingin, padahal dalam peluk, hamparan selimut dan rasa hangat yang dibantu penghangat ruangan mereka agaknya sudah dalam keadaan paling nyaman meski hujan suaranya kembali lagi terdengar diluar.

"Aku nggak." Jungkook menolak karena merasa dituduh.

"Kamu iya."

"Sama sekali nggak. Emangnya mas nggak dingin."

Taehyung menggaruk kepala belakang. "Dingin sih tidak, tapi saya sedang susah payah menahan."

"Nahan apa?" Jungkook penasaran.

"Ada. Sesuatu yang mungkin meledak sendiri kalau terus saya anggurkan."

Lagi, Jungkook tak bisa menangkap sandi kode yang dilemparkan jadi dirinya memilih diam. Cara Taehyung menjelaskan keadaannya terkadang memang sulit dimengerti dan Jungkook terlalu malas untuk menuntut penjelasan lebih lanjut karena ia tahu ia tak akan paham. Jadi biarkan saja.

"Jungkookie," seruan Taehyung di atas.

"Kenapa," jawab Jungkook tanpa mau melihat suaminya langsung.

"Lihat saya sini."