BANG BOYZ SERIES (SIDE STORY) : PRESENT

3.2K 36 2
                                    

brace yourself, kalian sedang membaca series intens kedua dari semua series di sini :)

Warning : Hanya untuk dijadikan bahan bacaan bukan dijadikan pelajaran, fiksi pelepas penat.

--HARAP BIJAK DALAM MEMBACA--

===ANDA MEMASUKI SERIES 21+ ===

***

Ji Changmin x Choi Chanhee

***

Benar Chanhee duga. Pintu kamarnya tiba-tiba terbuka kencang disaat ia masih meringkuk di dalam selimut. Netra bulat itu mengintip mendapati sahabatnya tengah tersenyum lebar sambil membawa sesuatu.

Not the kinky things again.

"Ji Changmin I swear.. AKU GAMAU PAKAI ITU!"

"Sstt! Jangan berisik kenapa sih?" tegur pemuda itu seraya menutup benda penghubung kemudian mengunci ganda. Supaya Sunwoo nggak bergabung aja sih, kan dia kesal kedapatan blowjob terus sedangkan anak itu bisa memasuki Chanhee.

Si Cantik masih misuh-misuh dalam material tebal, menatap kesal pada pemuda lain yang beringsut mendekatinya. "Aku gak mau nyuci lagi, Changmin.."

"Aku yang nyuci," ujar Changmin meyakinkan, langsung menarik selimut penutup figur langsing tersebut dan menjatuhkan rahang. "God.. Chanhee!"

"Kamu tau kan aku selalu begini di kamar?"

"Tapi.." Changmin menelan ludah, memandang minat pada kaki jenjang yang tidak terbalut apa-apa sampai ke celana dalam renda berwarna merah muda itu. "tapi nggak gini juga!"

"Katanya mau hadiah," balas Chanhee merah padam, buru-buru merapatkan kedua kaki, merasakan pori-pori tersapu dinginnya AC kamar.

Changmin mengerjapkan mata beberapa detik sebelum menyeringai, "Oh.. jadi ini hadiahnya?"

"Kalau nggak mau, yasudah sana pergi!" usir pemuda cantik tersebut berbaring kemudian membalikkan badan menghadap dinding. Entah sengaja atau tidak memperlihatkan bagian belakang yang tidak ditutupi apa-apa. Jantung Changmin berdebar-debar, apa karena nafsu atau rasa sukanya pada Chanhee? Tidak tahu, yang jelas dia sangat menyukai hadiahnya sekarang.

Chanhee membeku begitu sebuah beban terasa berat di samping, ia tetap kekeuh memejamkan mata meski tangan-tangan nista mulai menggrayangi perlahan.

"Makasih, Sayang.." bisik Changmin tepat di telinga, memberikan kecupan kecil lalu turun menuju leher. Chanhee gemetar saat jemari dingin menyapa kulit hangatnya, mengelus perut rata sesekali merayap ke dada. "best present ever,"

"Changminh.."

Changmin mendekatkan diri, menabrakkan gundukan keras miliknya tepat di tengah -tengah bokong Chanhee, hidung mencapai pundak sekaligus menghirup aroma sabun mandi dari sana.

Chanhee menaruh telapak tangan di punggung tangan milik sahabatnya, meremat perlahan sesekali melenguh kecil, ia membalikkan kepala sedikit mendapati Changmin masih mengecupi bahunya.

"Aku udah siap dari tadi.." gumam si cantik bernapas lewat mulut. Changmin tersenyum seraya mengangguk, mendaratkan ciuman di rahang kemudian membalik posisi mereka hingga ia berada di atas.

Siapa yang bisa menggantikan pemandangan ini tiap saat? Chanhee dengan rambut hitam terusak, tatapan lembut nan pasrah, serta bibir merah muda membuka mengeluarkan karbondioksida karena tak cukup menghela melalui hidung.

BOYZ SOLID GOLD🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang