TRAIN TO HEAVEN

4.5K 46 13
                                    

Lee Juyeon x Ji Changmin

.

.

Changmin harus merelakan tubuh mungilnya terhimpit banyak penumpang yang pulang dari kegiatan sore hari, menemukan dirinya terpojok di sudut kereta dengan kelamin seseorang menempel tepat di belahan bokongnya. What a nice fucking day

Warning : public sex; barebacking; stranger danger but not really a stranger; exhibitionist

.

.

.

Kala sore di hari tersibuk, suara-suara pemanggilan penumpang kereta mulai bersahut-sahutan, termasuk Changmin sendiri. Pemuda berlesung pipi dalam tersebut musti berdesak-desakkan ketika mencoba memasuki salah satu gerbong.

Nasib memiliki badan kecil nan kurus kerempeng, ia harus merelakan figurnya terpojok di sudut ruangan, menghadap jendela hanya berjarak satu centi dari wajah seorang. Bahu saling bersentuhan, semua sibuk pada pekerjaan, ada yang mendengarkan lagu, ada yang melamun sembari memeluk tas, ada juga yang tidak tahu menahu yang penting berhasil pulang ke rumah.

Changmin sendiri tak dapat bergerak kemana-mana, sementara kereta mulai melaju, ia menempelkan telapak di kaca depan, berniat berpegangan selama perjalanan yang memakan waktu hampir satu jam.

Terlalu sempit, gerah mendera leher, terutama bau badan seluruh penumpang bercampur menjadi satu menusuk indra penciuman. Tak terasa ia merasa mual, menundukkan kepala sekalian memejamkan kelopak, mengusir sekelebat kepeningan akibat mabuk darat sambil berharap penderitaan ini segera berakhir.

Dewi fortuna enggan berpihak, di tengah kesempitan manusia, Changmin terbelalak begitu menyadari sesuatu keras menabrak bagian belakangnya secara halus. Dia berusaha melihat melalui pantulan. Sayang sekali permukaan bening terlihat kotor sehingga menyusahkannya menemukan pelaku pelecehan. Yang ia dapatkan hanyalah cengkraman di pinggang serta napas memburu tepat dekat wajah.

'Jangan coba-coba bergerak,'

Jantung si Lesung Pipi nyaris terlonjak dari rusuk, keringat mengepul di pelipis, mata bergerak ke sana kemari, membeku sejenak lantaran mengetahui pemilik suara tersebut.

Lee Juyeon. Mahasiswa ansos di kampusnya. Sangat misterius dan tidak suka berteman, apalagi bersosialisasi. Seseorang bilang dia psikopat, ada juga yang bilang dia lelaki mesum, ada juga yang bilang Juyeon adalah seorang penguntit.

Mungkin gosip-gosip itu benar karena Changmin sendiri yang mengalami secara langsung, dimana ia merasakan telapak lebar mendarat di gundukan layu, lalu mengusap sensual. Making him squirm under his cage. Telinga menangkap bunyi resleting diturunkan bersamaan kancing jeansnya dilepaskan.

'S-stop!' desis pemuda manis berupaya melawan, malah mendapat kerapatan yang lebih erat serta benda sangat keras menggesek di belahan pantat. Changmin bahkan bisa membayangkan air muka Juyeon, menyeringai lebar sebab memenangkan permainan kecil-kecilan. Jari jemari bergerilya di resleting, membuahkan jengitan, berkontak langsung dengan kejantanan yang mulai mengeras.

'I see you're enjoying here, Minnie..'

Brengsek. Itu saja umpatan Changmin dalam hati, dia seorang tengah menggigit bibir bawah kuat-kuat, tak dapat melakukan apapun selain menerima perlakuan sepihak. Lee Juyeon dengan kurang ajar menurunkan material jeans maupun celana pendek hingga mengeskspos bongkahan pantat, berhasil mendekatkan kemaluan polosan di belahan mengundang keterkejutan dari dirinya.

BOYZ SOLID GOLD🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang