M I N T O L

6K 84 4
                                    

Kim Younghoon x Lee Juyeon

Warning : harsh words; bot!juyeon

***

Bosan.

Juyeon bosan pakai banget. Kalau bisa nambah terus berkali-kali lipat. Hari ini hari sabtu, libur dong pastinya. Harusnya digunain buat apa?

Buat maksiat.

Apalagi kalau punya pacar ganteng.

Pemuda itu terbangun acak hanya karena mimpi kotor yang dialami beberapa menit lalu. Seingat dia, Younghoon datang pakai setelan rapi dan topeng, di tangan ada pecut hitam, siap melayang kalau-kalau dia nakal.

Seksi abis!

Juyeon merasa dia mengerang dalam tidur. Mendekatkan kejantanan pada guling, mendadak menyapukan ke material, menikmati perlakuan kasar di alam bawah sadar.

Saat ia bangun, celana tidurnya sudah basah. Walau tidak sampai inti tapi cukup membuatnya mandi di siang hari.

Tanpa berniat mengenakan celana, Juyeon hanya memakai kaos hitam kedodoran (just in case he wants to relax by himself), dan merebahkan diri di atas kasur. Menikmati kain lembut itu menyapa kulit yang terbuka.

"Hm.." gumamnya mengutak-ngatik ponsel. Menginginkan sesuatu lebih dari mimpi. Sambil menggigit bibir bawah, ia mengirim pesan kepada kakak kesayangan slash pacar.

'Kontol's on the way'

Ketikan tidak bermoral Younghoon berhasil membuatnya cengar-cengir girang. Dia menepuk pundak secara virtual setelah berhasil membangkitkan kekasihnya dari kasur.

Punya pacar introvert itu susah. Kecuali dia lagi pengen, atau Juyeon yang mancing duluan, baru dia mau jalan. Terutama di hari sabtu siang bolong dengan matahari bersinar cerah, mana mungkin Younghoon membuang waktu kalau bukan karena paha Juyeon.

Sembari menunggu, ia memutuskan untuk mengubrak-abrik kotak harta karun di bawah kasur. Isinya ya hanya mainan dewasa, beberapa vibrator atau dildo plastik. Bahan yang sering dicemburui Younghoon sendiri.

Menarik satu benda, Juyeon merebahkan diri lagi. Mulai menggrayangi badan, menyingkap kaos hitam perlahan, merasakan sentuhan lembut di atas kulit. Rambut halus meremang seketika, hingga ia sampai di puncak dada, menyapu puting perlahan.

"Mmff.." mata kucing terpejam, seiring lima jari merayap di bagian areola, menekan-nekan bagai tombol, mengeras akibat stimulasi kecil. Tangan lain yang menggenggam dildo ia dekatkan ke mulut, mulai menjilat perlahan.

Kaki jenjang tanpa bulu itu menekuk agar tetap bersentuhan. Membangunkan adik kecil di selangkangan. Lidahnya mengitari diameter penis palsu berwarna kulit, benar-benar persis seperti original. Memasukkan ke dalam mulut, mengoral benda tersebut tiada ampun. Membayangkan kalau ia sedang menghisap punya Younghoon.

"Mmhh.." sungguh Juyeon agak gondok karena jarak antara rumahnya dan Younghoon dibatasi waktu dua puluh menit. Apa dia akan klimaks sebelum kekasihnya datang? Atau dia bisa menahannya?

'Kalo kamu anak baik, kamu bakal dapat apa yang kamu mau, Baby..'

Ingatan terhadap Younghoon versi mimpi terkilas balik. Dia pengen jadi baik, dia mau jadi baby yang baik buat Younghoon supaya dapat apa yang dia inginkan.

Seperti tadi contohnya. Mintol.

Minta kontol.

Juyeon telah membasahi dildo sampai matanya tersayup-sayup karena nafsu. Mengarahkannya ke lubang yang sudah dia siapkan ketika mandi tadi. Ujung nan basah akan saliva menyapa otot pintu, sebab sudah saling mengenal, dia dapat memasuki pelan-pelan. Mencengkram seprai begitu regangan dildo membuka akses sempit itu.

BOYZ SOLID GOLD🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang