BOYZ SOLID GOLD🔞✔

T U N G G A N G

From M I N T O L 's Universe

Hanya kesangean Lee Juyeon yang nggak sengaja lihat cowoknya diikat ekor kuda pas rambut panjang😣

Warning : bot!juyeon; quickie; hairbun!yh; semi-public sex

.

.

***

Hiruk pikuk suasana kampus negeri bergengsi di Ibukota menampakkan mahasiswa-mahasiswi berkeliaran entah sendirian atau bersama kawan. Termasuk Lee Juyeon, adik manis kesayangan Kim Younghoon, sedang menghabiskan waktu dengan tiga temannya di sebuah kafetaria utama.

"Kemarin kamu kenapa nggak ikut kelas Pak Saemin, Ju?" si polos Moon Kevin bertanya, and by that, he meant the last time Juyeon slammed his laptop while getting fuck raw by his boyfriend.

Juyeon menyeringai, Changmin dan Chanhee menahan tawa akan kenaifan salah satu sahabat mereka. "Oh, aku lagi sibuk waktu itu, Kev,"

Kevin menaikkan satu alis, "Sibuk? Kamu nggak tahu kalau kita ada kelas?"

"Kev, kalau lo tahu alasan Juyeon tiba-tiba ngilang dari zoom, lo pasti ngamuk tujuh turunan," timpal Changmin mengulur waktu Juyeon untuk menjawab. Kevin menyeringitkan dahi.

"Emang ngapain?"

"Ngewe."

"Ew."

Chanhee tergelak nyaring, memukuli pundak kecil Changmin di samping, "Kan, Changmin dah bilang Kev!"

"Juyeon kamu jorok banget sih," ucapan itu membuahkan sahutan Juyeon yang tidak terima.

"Lo belum ngerasain makanya lo ngomong gitu," bibir kenyal menyatu membentuk kerucut setelah dikatain, sementara Kevin memandang horror.

"Ih, tapi itu kan jorok Juyeon! Kamu lagi ada kelas terus-"

"Yang bener, gue lagi digoyang terus si Bajingan nelpon bilang ada kelas, ya masa gue selesain cepet-cepet kan gue masih sange-" Kevin buru-buru menutup kedua telinga daripada mengalami pendarahan di dalam akan pernyataan tidak senonoh sang kawan di tengah keramaian kantin. Juyeon itu tipikal yang bodo amat, bila dia punya sesuatu yang harus didiskusikan, maka dia akan mendiskusikan sampai mampus.

"Juyeon bener, Kev," kali ini Chanhee bersuara lembut sesudah Juyeon menyelesaikan pidato kenapa dia berhubungan badan berbarengan harus hadir di kelas, "lo butuh cowok supaya lo paham rasanya gimana,"

Semburat merah muda menghiasi pori-pori pipi Kevin, matanya mendelik ke sana kemari seakan tak mau dibaca.

"HAAAAA KEVIN PUNYA CEMCEMANNNN!"

"IHHH BERISIK CHANGMIN!!"

Juyeon tak mengindahkan adu toa teman-temannya meski mengundang banyak perhatian, ia kembali berkutat menulis catatan Chanhee di buku binder lantaran kemarin tidak sempat mengikuti mata kuliah sampai habis.

Lalu, bagaimana dengan nasib nilainya? Pak Saemin memberinya tugas tambahan setelah Juyeon mengutarakan alasan. Dia bilang apartemennya tiba-tiba mati listrik jadi sulit mendapatkan jaringan untuk menghadiri kelas. Beruntung sang dosen hanya memarahi sedikit. Nggak mau mendadak darah tinggi.

Seandainya beliau tahu.. sudahlah Juyeon nggak ingin berandai-andai selain memfokuskan pandangan maupun saraf otak membaca semua tulisan tangan kawan cantiknya. Begitu merasa kepegalan mendera persendian jemari, ia berhenti sebentar buat menyeruput es americano sesekali mengintili keadaan sekitar.