Wish

4.9K 44 6
                                    

Interlude sebelum masuk ke series baru

Lee Sangyeon (Abah) x Lee Hyunjae (Jeje)

*ini dikarenakan Nett punya Abah-kink so she imagined herself as Jeje*

***

Di suatu kediaman, ketika matahari hendak menukik, burung-burung berkicau nyaring, siulan merdu disenandungkan, seorang pemuda tiba-tiba berlari menuju figur tegap di depan sangkar, memeluk dari belakang.

"Abahh.."

"Apa?"

Jeje tersenyum lebar, menaruh puncak hidung mancung tepat di bahu pria lebih tua, menghirup aroma parfum axe maskulin di sana. "Abah, kalo aku mau sesuatu dikabulin gak?"

Sangyeon menoleh seraya menaikkan satu alis, "Minta apa?" tanyanya curiga karena sang kasih malah semakin melebarkan senyuman. Mata berkilat-kilat jenaka.

"Boleh gak pas kita di ranjang, Jeje panggil Abah?"

"Tumben," Sangyeon berdeham kecil, menenangkan hati yang dugeun-dugeun sebab agak terkejut pada permintaan. Biasanya si Manis malu menyebutnya 'Abah' ketika di kasur, dia bilang, akan membuatnya turn off. "biasanya.."

"Sssttt! Diem deh gak usah ngolok," sungut Jeje mengerucutkan bibir, Sangyeon tergelak sejenak, memutar badan kemudian memeluk sosok tersayang erat, merasakan bagaimana kepala Jeje bersandar di bahu tegapnya.

"Mau sekarang?"

"Apanya?"

Tubuh Jeje diangkat selayaknya karung beras tapi dalam posisi bayi yang digendong. Kaki melingkar di pinggang sehingga dua lengan sigap merangkul tengkuk, menyebabkan ia lebih tinggi dibanding Sangyeon. Tatapan cinta saling tersalur begitupula ciuman panas. Dengan tenaga kuat, pria itu membawa langkah menuju kamar mereka. Tempat biasa memadu kasih.

***

"AAAH.. nggh ABAAAHH.."

Pekikan manja terlolos dari rahang bawah terjatuh, pinggul bergerak mundur menyamakan irama pinggul lain yang menghentak maju. Menabrak selaput rentan di balik dinding ketat tersebut. "Ngh.. Abah.."

Sangyeon tertawa kecil, tidak begitu menduga kalau kekasihnya setegang ini hanya karena memanggil sebutan paling tidak rame sedunia bagi pasangan. Dimana-mana Daddy lebih cocok, tapi entah kenapa Jeje suka dengan suku kata 'Abah' yang mengalir ketika Sangyeon menghujamnya.

"Jeje sayang.."

"Nghh.. i-iyaa Abah.."

Manja sekali bukan? Sangyeon terpaksa membalik posisi mereka sehingga Jeje berhenti menungging, sempat mengeluarkan kejantanan dari lubang merah yang berdenyut terhadap kekosongan. Dia menjilat bibir, makin terangsang melihat pemandangan. "Look at your ass, Baby,"

"Abah please please.." Jeje merengek sambil menggesekkan punggung di material kasur, benar-benar ingin diisi lagi. Sangyeon tanpa disuruh dua kali langsung saja melesakkan penis ke sana sekali gerakan sebab tahu lubang kekasihnya hanya tercipta untuknya.

"Shit!"

"Aaah.. Abahhh.."

"Keep chanting my name, Jeje," bisik Sangyeon terus menggenjot, kedua kaki Jeje ditekuk di atas dada, mata elang memperhatikan setiap otot wajah yang dibentuk oleh si Manis. Dia menggeram di telinganya, mengeluarkan kata-kata kotor yang memicu aliran listrik di setiap nadi sang kekasih.

"Ah! Aah.. ABAH TOO DEEP!" teriak Jeje gemetaran, dia dapat merasakan penis yang bergerak berubah ukuran, bagai ingin mengeluarkan sesuatu di dalam. "A-Abah.. ngghh Abaaahh!"

"Udah deket Je?"

Kepala Jeje terangguk-angguk cepat, stimulasi gesekan 6 roti sobek Sangyeon dengan penis sendiri mendekatkannya pada klimaks pertama. Dia mengaitkan tumit tepat di punggung Sangyeon sekaligus menguncinya begitu untaian putih menyembur keluar. Badan bergetar-getar padahal tidak ada gempa. Membasahi dada maupun abdomen Sangyeon.

"Oh.. so tight.." gumam si pria lebih tua, menyambut bibir tipis pemuda di bawah kukungan yang masih sensitif dan menjepit kejantanan. Dia berusaha bergerak, meski pacarnya mengerang tertahan, cepat-cepat mengejar klimaks agar tidak ketinggalan jauh.

Jeje tersedak ludah saat cairan hangat melukis dinding. Dia masih menyebut Sangyeon dalam keadaan terkulai, tapi puas setelah permintaan dituruti. Ternyata tidak seburuk itu rupanya.

Kedua sejoli mengatur napas, menerpa wajah masing-masing, sebelum tertawa geli tentang kekonyolan ini. Sangyeon menggigit gemas hidung tajam pemuda kesayangan lalu mengusak perlahan.

"Jadi kamu punya Abah-kink nih?"

"Berisik!"

"Next time aku pakai kopiah sama sarung, mau?"

"ABAH IH!!!"

***

Just for fun from me🥰 Nett.

BOYZ SOLID GOLD🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang