16. Manjat Pohon

1K 78 2
                                    

Vote Jusseyeo❤️🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote Jusseyeo❤️🙏🏻



Setelah mereka menghabiskan waktu sarapan, mereka kembali tidak memiliki kegiatan. Bisa dibilang ini minggu ketiga mereka setelah pindah ke rumah ini bersama.

Jika ingin tahu sekarang Kara sedang tiduran di atas sofa, memainkan ponselnya. Biasanya weekend gini dia suka main keluar rumah dari pagi dan pulang malam. Namun itu hanya dilakukan pas masih di rumah kedua orang tuanya.

Kerena sekarang jika dia ingin keluar rumah harus izin dulu pada suaminya, padahal bisa saja dia kabur tanpa izin seperti waktu itu, tapi sekarang masalahnya dia sedang malas untuk keluar rumah dan juga tidak ada temannya yang mengajaknya keluar.

Sepertinya semua temannya sedang punya acara masing masing, karena jika mereka merencanakan hangout bareng pasti bakal rame di room chatnya.

"ayo ikut" intrupsi suara yang sangat ia kenali membuatnya mendongak ke arah tangga.

Benar saja, si Raka sedang turun dari tangga. Penampilannya sudah berubah tidak memakai pakaian yang dipakai saat pagi tadi. Celana training hitam dan juga kaos polos oblong berwarna sama yang dipakainya.

"mau kemana lo? Mau jogging? Apa ga kesiangan?" Kara melihat ke arah jendela memastikan bahwa benar sekarang sudah kesiangan untuk waktu jogging.

"ikut warga"

"hah? Kemana?" Kara bangun dari posisinya.

"gotong royong"

"bersihin selokan?" tanyanya.

"maybe"

"emm- pasti banyak ibu ibu gosip nih"

"kan warga"

"iya sih tapi kan kalo mereka gosip pasti gue planga plongo doang ga ngerji jokes ibu ibu"

"gapapa, sekalian belajar" jawab Raka. Dia berjalan ke arah pintu keluar.

"belajar apa?"

"jadi ibu ibu"

"Aishhh!..." Kara melemparkan bantal ke arah Raka namun cowok itu keburu keluar jadi bantalnya hanya mengenai pintu. Tapi Kara juga mengikutinya keluar.

"Bi, Raka pinjem motornya ya"

Motor beat yang terparkir di halaman rumahnya adalah milik ART-nya untuk bulak balik pulang dan datang ke rumah. Walaupun sudah berumur tapi Bi Suri masih bisa memakai sepedah motor sendiri.

"iya atuh Den, sok silahkan. Ngomong-ngomong aden mau kemana?"

"mau ke ujung jalan sana Bi, mau ikut gotong royong warga"

"oh kitu

"naik motor ini?" tanya Kara yang baru keluar dari dalam rumah.

"mau jalan kaki?" tanya balik Raka.

K A R A (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang