35. Cemburu?

1.2K 113 11
                                    

Maaf ya lama update nya🙏🏻Jangan lupa Vote nya ya sebelum baca🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf ya lama update nya🙏🏻
Jangan lupa Vote nya ya sebelum baca🙏🏻











Seperti yang disuruh kan Raka malem tadi, entah kenapa Kara bangun pagi dan mandi pagi juga. langsung turun ke bawah dan ternyata Bi Suri sudah datang. Sama syok nya melihat rumah majikannya seperti kapal pecah.

Raka belum pulang. Lantas mereka mulai membereskan rumah. Maksudnya Bi Suri yang membereskan rumah, Kara juga ikut membantu. Membantu menghabiskan sarapan yang di buatkan Bi Suri maksudnya.

"Den Raka nya belum pulang ya, Non?" Bi Suri sedang menyapu kolong meja makan, dimana Kara sedang makan.

"Bibi Liat ga tadi pas beresin kamar dia? Ada ga si Raka?"

"Tidak ada"

"Ya berarti dia belum pulang. Gimana sih Bibi!"

"Bibi kiranya kan siapa tahu karena kamarnya berantakan terus Den Raka tidur di kamar Non Kara gituh"

"Idih apaan. Lawak banget si Bibi!"

"Ya siapa tahu kan habis ada pencuri kalian jadi makin akur gitu"

"Gak ada hubungannya Bi!" Kara melahap satu sendok terakhir makanannya.

"Kasian banget ya Den Raka uangnya dicuri isi rumah juga ikut dibobol" Ujar Bi Suri.

"10 juata doang kok Bi"

"Kalo di kampung 10 juta itu sudah bisa bikin rumah loh, Non"

"Iya, tapi bagi Raka uang 10 juta itu dianggap recehan doang Bi!"

"Aya aya wae si Non mah, ah"

"Udah ah Bi lanjutin sana kerjaannya. Jangan gangguin Kara! Kara mau keluar"

"Mau apa Non keluar?"

"Siapa tahu ada duda hot tajir kaya sugar Daddy gitu lewat nanti Kara kedipin"

"Jangan atuh Non, kasian Den Raka nanti"

"Bodoamat Bi bodoamat!!"

Kayanya Bi Suri penggemar berat Raka deh. Apa-apa Den Raka Den Raka. Jangan jangan dia suka lagi. Kan gak lucu.

Kara benar-benar berjalan keluar rumah. Hanya mau duduk duduk saja sih di teras rumah. Belum pernah kan Kara sudah segar pagi-pagi gini. Biasanya masih rebahan atau nggak memang belum bangun dari tidurnya.

Kara menghampiri pagar samping setelah dilihat ada orang yang membuatnya penasaran kemarin malam. Jika kemarin cowok itu sedang mencuci kendaraan, pagi ini dia sedang menyiram tanaman.

Letak rumahnya benar-benar di samping rumah Kara. tetanggaan yang hanya lima langkah. Kara tidak keluar dari lingkingan rumahnya, dia hanya menghampirinya masih di pembatas pagar rumah.

"Selamat Pagi" Ujar Kara. Orang yang sedang menyiram tanaman itu sedikit kaget dengan suara tiba-tibanya.

"Astagfirullah. Selamat Pagi" meski kaget, dia tetap membalas sapaan Kara.

K A R A (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang