6. Razia dan Bolos

1.2K 87 0
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading...
.
.
.
.

Sekarang hari Kamis, seperti biasa siswa pasti masuk sekolah. Seperti di kelas Ips 2 karena guru nya belum datang pastilah ribut. Ada yang nangkring di depan kelas, mengobrol, atau sekedar membaca buku, dan tidak sedikit juga dari mereka yang memainkan ponselnya.

Di meja Kara, seperti biasa berkumpul untuk mengobrol, biasa.

"Lo tau ga sih, kalo cafe biasa lagi ngadain buy 1 get 1" celetuk Eric.

"Anjir, gue kira apa!" Sandra menggetok kepala Erik, kirain ada informasi apa.

"Ya, siapa tau kan kita mau ke sana. Lumayan ga ngeluarin budget banyak"

"Semalem gue ke cafe ga ada tuh diskon diskon" sekarang Fani yang menyahut, tangan nya sibuk memulas kukunya dengan kutek.

"Masa?"

"Tanyain aja sama Kara, gue semalem ke sana sama Kara, iya kan Ra?"

"Heem"

"Tapi ngapa lu pergi ga pamit dah, Ra?"

Kara yang semula mengutak-atik handphone nya jadi menoleh pada Fani. Mau jawab apa? Ya masa jawab si Raka narik dia pulang buat ketemu Bunda? Bisa kebongkar rahasianya!

"Ada urusan mendadak Fan, jadi gue buru-buru" bohongnya.

"Kasian tau si Vi"

"Ya sorry, mendadak juga"

"Vi, siapa dah?"

"Lo ga tau La? Vixal anak SMK sebelah loh masa ga tau"

"Jirrr Vixal? Vixal itu?"

Diangguki Fani, Ola menjerit heboh.

"Kenapa La? Jangan jerit jerit jirr, kuping gue bisa budek!"

"Kara lo ga tau Vixal siapa?"

"Ya manusia lah"

"Serius gue Kara!"

"Ya mana gue tau, si Fani ngenalin nya baru semalem. Belom ngobrol luas juga, jadi mana gue tau dia siapa. Siapa emang?"

"Lo ga tau? Dia anak geng motor Delizion SMK sebelah noh"

"Berarti geng nya ga terkenal kalo gue aja ga tau!"

"Ya tapi dia Vi. Beruntung banget lo, gimana mau lanjut?"

"Liat aja nanti" ucap Kara dengan enteng.

"Berarti Aksa buat gue ya. Lo embat Vi aja" ujar Ola.

"Anjirr si Aksa sok jual mahal sama gue. Kita liat aja nanti siapa yang lebih dulu nembak gue"

"Nihh tugas kalian"
Jamal, dia dari tadi di suruh Kara dan teman teman nya untuk mengerjakan tugas mereka. Bisa saja Jamal menolak tapi bisa bisa ban motor nya kempes lagi ulah Kara.

K A R A (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang