20. Hukuman

1.1K 93 8
                                    

Vote Jusseyeo🙏🏻❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote Jusseyeo🙏🏻❤️



Kara baru sampai di rumahnya, diantar kembali oleh Fani, karena tadi dia dijemput Fani maka pulang pun diantar dia lagi dan karena hanya Fani juga yang tahu alamat rumahnya yang katanya Kara tinggal dengan Tante jauhnya.

Seperti biasa lampu di dalam rumah sudah padam sebagian. Karena haus Kara berjalan menuju dapur untuk mengambil minuman dingin di dalam kulkas, dan yang diambil Kara tentu saja air bersoda bukan air mineral. Kara suka minuman bersoda.

"baru pulang?"

"Uhukkk"

Suara yang tiba-tiba terdengar, mengagetkan Kara yang sedang meneguk minuman bersodanya. Tentu saja Kara tersedak karena kaget.

"RAKA!!" dia menyimpan kalengnya di meja. "bisa ga sih lo ga ngagetin?! Tiba tiba muncul kek arwah penasaran tahu gak!!" makinya.

Raka tetap berdiam diri tak berniat menyela Kara yang sedang mengoceh.

"udah dua kali ini gue kalo lagi minum soda lo kagetin. Gue keselek tauu kalo gue mati gimana hahh?!! Mau lo jadi duda muda?!!" Kara memilih duduk di kursi meja makan.

"gausah minum soda" ujar Raka.

"anjirr ngejawab lagi Lo!!!"

Raka menjalan menghampiri Kara, "Awss!.."

Kara mengaduh saat Raka dengan sengaja menyentil dahinya.

"Maksud lo apa hhahh?!"

"jangan ngomong kasar"

"Kasar apasihh ah?!"

"mulai sekarang jangan dibiasain ngomong kasar. Gue ga suka"

"bagian mana yang gue ngomong kasar hah?"

"Anjir"ucap Raka.

"itu lo juga ngomong!sini gue jitak pala lo!!"
Kara melangkah mendekati Kara, namun dengan cepat Raka menghindar.

"Contoh"

"serah lo deh serah!"

Kara akhirnya mengalah dan Raka ikut duduk di kursi meja makan di depan Kara.

"balapan lagi?' tuduh Raka.

"Nggak" tentu saja Kara berbohong. "aduhh tiba tiba gue laper" ucap Kara sambil memegang perutnya.

"ada makanan ga sih, Rak. Gue laper nih, anak lo minta makan nih" Kara mengelus elus perut datarnya.

Kara hanya bercanda, mana ada anak, di unboxing saja belom. Cuman Kara benar-benar lapar walaupun sudah makan banyak tadi di resto Raka. Gratis lagi.

Raka beranjak dari duduknya, berjalan ke arah lemari tempat Bi suri suka menyimpan makanan. Tadi dia membeli soto ayam di abang-abang depan komplek. Tadinya dia membelikan nya untuk makan malam tadi, cuman karena Kara nya kabur jadi Raka hanya menyimpan bagian Kara dilemari.

K A R A (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang