45. Ketahuan

838 89 20
                                    

Vote Juseoyooo🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote Juseoyooo🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻❤️
.
.
.
.
.
.








"Kok jantung gue deg degan sih?"

"kenapa?"

Mereka kembali melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah.

"Abis Lo cium. Biasanya gue biasa aja" jelasnya.

"Tertarik sama gue"

"Hah?"

"Tandanya Lo udah mulai tertarik sama gue"

"Masa iya sih. Mana, coba Lo cium gue lagi" Kara mendekatkan  wajahnya pada Raka. Tapi dengan cepat Raka mendorong wajah Kara.

"heh! Masih di mobil"

"Oh, berarti kalo di rumah boleh?"

"Ya- ngga juga"

"Hilih! Bilang aja lo suka cewek lain"

"Nggak" jawab Raka cepat.

"Suka gue?"

"Maybe"

"Oke, gue juga bakal belajar suka sama Lo"

Raka hanya tersenyum.

Dan mereka ternyata sudah sampai di depan rumah mereka.

"Loh, bocil itu masih ada?"

"Iya,"

"Ommm.."

"hai, kamu sudah pulang dari sekolah?"

"Iya Om, tadi di jemput sama  Papah"

"Terus Bapak Lo mana?" ujar Kara. Dan langsung mendapatkan pelototan dari Raka.

"Papah nya Roni mana?" ulang Kara.

"Papah pulang"

"Artinya Lo itu udah dibuang!"

"Kara!"  Raka langsung menggendong keponakannya itu dan membawanya masuk ke dalam.

"Benerkan? Bilangnya nitip-nitip padahal disingkirkan secara perlahan!" gerutunya.

***

Tak terasa malam pun sudah tiba, sesudah melaksanakan makan malam, mereka berkumpul di ruang tamu. Raka, Kara dan anak kecil yang bernama Roni.

"Di coba dulu"

"nggak gue gak mau!"

"Minggu depan itu udah UN, harus belajar yang bener dari sekarang"

"Minggu depan masih lama, ih"

"Harus dari sekarang. Lo lemah di Matematika. Coba kerjain soal di buku ini" Raka lagi-lagi menyodorkan buku miliknya.

"Ogah gue ogah!"

"Kerjain"

"Nggak gue gak perlu repot repot belajar. Gue mau lewat jalur dalem aja! Lo tenang aja nilai gue bakal tetap aman"

K A R A (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang