28. Skors

965 99 8
                                    

Ada yg nungguin cerita ini up??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ada yg nungguin cerita ini up??






Yang mampir jangan lupa vote ya🙏🏻❤️











Setelah dipanggil Bk tadi, Kara hanya diminta untuk orang tuanya datang ke sekolah hari ini, begitu juga dengan orang tua Alisa. Dan tentu saja sebelum itu, Kara mendapatkan wejangan dari guru-guru. Namun namanya juga Kara, ya di dengar oleh telinga kanan dan keluar dari telinga kiri.

Gak papa orang tuanya di suruh ke sekolah, Lagi. Soalnya sudah lama Kara tidak diminta orang tuanya untuk datang ke sekolah. Jadi biarlah hari ini Papih Mamih nya datang ke sini, itung-itung free dulu dari kerjaan mereka dan mengurusi anak bungsunya dulu.

"Udah lama gue gak liat Kara Boxing. Tau-tau adu jotos sama si Alisa"

Kara sekarang sedang di kantin. Tentu saja bersama keempat teman setianya. Siapa lagi kalau bukan teman sebangkunya, Fani. Teman lemotnya, Olla. Sumber cogannya, Cassandra. Dan satu-satunya teman cowok setianya, yaitu Eric.

"Sebenernya gue males ngeladenin ulat bulu kaya dia. Bikin gatel aja" Jawab Kara, sambil memakan gorengan yang ada di meja.

Tak lupa tadi Kara mampir dulu ke Uks buat minta plester buat dahinya yang terus terusan keluar darah. Kata petugas Uks nya Kara harus ke klinik supaya mendapatkan jahitan, tapi Kara menolak. Dengan alasan gak mau Lebay, jadi minta plester saja. Mana plesternya gambar hello kitty lagi.

"Ya si Alisa ngadi-ngadi sih. Kara dilawan" Ujar Cassandra.

"Harusnya gue bikin si Lisanjing parah tadi. Ngatain gue jalang, minimal tangannya diamputasi!"

"Ngeri banget kalo Kara yang ngomong" Olla merempetkan duduknya pada Fani karena dia duduk di tengah tengah antara Kara dan Fani.

"Jus jerukk spesiall buat Karaaa..." dari belakang Eric membawakan dua gelas Jus jeruk dalam Cup.

Setelah memberikan pada Kara, Eric lantas duduk di kursi depan Kara.

"Beli dua doang? Terus Kita?" Kata Fani. Kirain Eric bawa dua dulu nanti lanjut bawa lagi, ternyata orang nya malah langsung duduk.

"Ya beli sendiri lah. Gue mah beliin punya Kara doang,"

"Ya minimal lo pesenin doang nanti bayar masing-masing. Pilih kasih Lu!!"

"Gue bukan babu ya!"

"ah, ga solid lu!" Cassandra menoyor kepala Eric yang duduk di sebelahnya, sebelum dia bangkit untuk memesan minuman. Udah seret tau!

"iya Eric pilih kasih!" giliran Olla yang mencebik tak mau melihat Eric.

"Bukan gitu. Tangan gue cuman dua"

Sedangkan Kara hanya menikmati pertengkaran mereka sambil menyeruput minumannya.

"M-maaf Kak Kara"

Entah kapan datangnya, cewek berkepang dua dengan kacamata bulat menghampiri Mereka dengan ragu-ragu. Nama Kara yang disebut, namun teman-temannya yang berhenti dengan adu mulut mereka.

K A R A (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang