Sekar tiba di lobby bertepatan dengan Lova yang baru saja datang dari arah basement parkir karyawan hotel, di lihatnya Pak Hendro sudah siap sedia menunggu di depan lobby di samping mobil alphard hitam milik Langit. Lova kemudian menghampiri Sekar di depan lobby.''Hai barengan kita yah'' ujar Sekar tertawa.
''Iya, gue tadi abis nitip motor sama security di bawah'' ujar Lova.
''Beneran nggak apa-apa nitip motor lo disini?'' tanya Sekar.
''Iya nggak apa-apa kok, aman kok lagian ada satpam 24/7. Nanti pulang gue bisa nebeng Tania atau naik taxi online, gampanglah itu'' ujar Lova menenangkan Sekar.
Ini bukan pertama kali bagi Lova meninggalkan motornya di parkir hotel, dulu Lova juga pernah menginapkan motor kesayangannya disini ketika perayaan anniversary hotel mereka. Lova kebagian di tim konsumsi dan harus tinggal sampai party berakhir untuk membantu membersihkan makanan dan minuman yang tersisa di malam itu.
Ryan yang tahu Lova masih di hotel sampai larut memaksa mengantar Lova pulang ke rumahnya dan meninggalkan motornya di basement parkir karyawan. Love pergi kerja dengan taxi online keesokan harinya dan kembali membawa pulang si hitam ke rumah setelah shiftnya berakhir. Sekar mengangguk, motor Lova memang aman kalau di titipkan disini karena ada security hotel dan cctv di setiap pojok hotel.
''Yuk, mobil udah nunggu kita disana'' ajak Sekar melangkah ke depan lobby.
Lova mengikuti Sekar, mereka berjalan beriringan. Staff hotel yang melihat mereka pun keheranan melihat Lova dengan si asisten CEO. Pak Hendro langsung membuka pintu penumpang begitu Sekar tiba di dekatnya. ''Selamat sore nona Sekar'' ucapnya sopan kemudian mengangguk kecil ke arah Lova yang di sambut dengan senyuman manis oleh Lova.
''Sore Pak Hendro'' ujar Sekar lalu naik ke dalam mobil alphard berwarna hitam itu.
''Mbak silakan naik'' ujar Pak Hendro mengejutkan Lova.
Lova bergegas masuk kedalam mobil mewah itu dan duduk di sebelah Sekar. Lova kembali bengong ketika mendudukkan pantatnya di kursi mobil, seumur-umur dia tidak pernah naik mobil semewah ini. Otaknya bertanya-tanya karena sopir mobil ini pun menggunakan seragam jas hitam mirip dengan film mission impossible yang di bintangi Tom Cruise, lengkap dengan kaca mata hitam dan ear piece yang bertengger di telinganya.
''Sekar lo yakin ini taxi online?'' bisik Lova.
Sekar tertawa terbahak-bahak mendengar pertanyaan Lova, membuat Pak Hendro menoleh kebelakang. ''Ini bukan taxi online, ini mobilnya Pak Langit dan Pak Hendro ini salah satu orang kepercayaannya'' jelasnya. Sekar sengaja tidak memberitahu Lova kalau Pak Hendro adalah seorang bodyguard yang terlatih bahkan selalu membawa pistol di pinggangnya. Dia tidak ingin membuat gadis chubby itu panik dan berpikir yang bukan-bukan.
''Mau kemana Mbak Sekar?'' tanya Pak Hendro dari balik kemudi.
Sekar melirik ke arah Lova. ''Kemana kita?'' tanyanya.
''Ke Plaza Indonesia, Tania bakal nemuin kita disana''.
Pak Hendro mengangguk lalu menyalakan mobil dan bersiap menuju ke plaza Indonesia.
"Pak Langit baik ya, mau minjemin mobil buat lo jalan'' ujar Lova.
''Iya dia orangnya baik kok, lembut terus pengertian. Orang tuanya juga baik pokoknya cewek yang bakal jadi istri Pak Langit beruntung banget deh'' sahut Sekar yang mulai mempromosikan kakaknya.
''Lo udah lama kerja ama Pak Langit?'' tanya Lova kepo.
''2 tahun, abis lulus S2 gue di rekrut ama Pak Langit dan Pak Dimas'' jawab Sekar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Cinta
RomanceIkuti perjalanan Langit Bagaskara, seorang playboy insyaf mencari arti cinta di hidupnya dan perjuangannya untuk menyakinkan Lovariani Dewi, seorang gadis yang menyembunyikan lukanya di balik senyum cerianya.