Langit Cinta

Part 10 I Want To Know You More

Special pake telor double update buat nemenin malming nih🤭 yang katanya rindu sama Langit😬 Terima kasih udah vote dan komen❤️
**********

Langit menatap Lova lekat, gadis chubby berlesung pipi itu duduk di depannya dan sedang asik ngobrol bersama Tania dan Sekar sementara Dimas dan Ryan larut bermain dalam games mobile
yang baru di luncurkan oleh software company milik Langit. Sesekali tawa berderai terdengar dari arah ketiga gadis itu, yang sedang asik memperhatikan sesuatu di ponsel milik Tania. Mereka memutuskan untuk hang out di cafe tersebut setelah Lova selesai menyanyi beberapa lagu.

Rasa kagum Langit pada Lova semakin bertambah ketika mendengar cerita Tania tadi, tentang Lova yang menunda kuliahnya karena tidak ingin memberatkan orang tua yang juga menanggung adiknya yang masih SMU. Syukurnya Lova di terima bekerja di hotel milik orang tua Langit dan setelah setahun bekerja, Lova bisa mengumpulkan uang untuk kuliah bahkan bisa membantu membayar uang sekolah adiknya juga dari hasil manggung di cafe.

''Lihat nih foto terbaru Lee Min Ho ganteng ya, suka banget waktu dia bermain di legend of the blue sea'' terdengar suara Lova yang sedang asik menscroll sesuatu di ponselnya.

''Duh kalau cuma liat Lee Min Ho jangan jauh-jauh deh'' ujar Tania sambil ikut melongok melihat layar ponsel Lova.

''Iya nih Lova, yang KW ada tuh depan lo'' goda Sekar.

Lova mendongak dan tatapannya berserobok dengan Langit yang juga sedang menatap ke arahnya membuat semburat merah menjalar di pipinya, Lova pun kembali menunduk terpekur melihat isi ponselnya.

''Sama kan gantengnya? Nggak kalah sama si aktor Korea'' Sekar semakin gencar menggoda Lova setelah melihat mukanya yang merona merah.

''Song Joong Ki juga keren apa lagi pas akting jadi tentara di decendant of the sun'' ucap Lova mengalihkan godaaan Sekar.

''Gue lebih suka cowok lokal yang khas Indonesia, tinggi, badan bagus, kulit nya sawo matang. Wuih keren pokoknya'' ujar Sekar sambil memejamkan mata.

''Mirip aktor Nicholas Saputra ya'' sahut Tania sambil cekikikan menoel pipi Sekar kemudian melirik Lova dan mengarahkan dagunya ke arah Dimas.

Lova tertawa lepas melihat raut muka Sekar yang malu-malu kucing ketika membuka matanya dan menatap Dimas tak berkedip. Langit masih setia menilik muka Lova, dia begitu takjub melihat berbagai ekspresi wajah gadis itu apa lagi ketika mendengar tawanya yang lepas dengan lesung pipi yang setia bertengger di pipi tembemnya.

Sekar tersenyum melihat kakaknya yang sedari tadi tak pernah lepas menatap wajah Lova di depannya, 24 tahun hidup bersama Langit baru sekali ini dia melihat kakak sepupunya begitu tertarik akan sosok seorang gadis. Kagum juga dia dengan Lova karena mampu membuat seorang Langit tertarik dengannya.

''Lo suka sama siapa Sekar?''

Tiba-tiba terdengar suara Dimas menggelegar di antara mereka, Lova dan Tania sampai mengerjap kaget dan seketika saling berpandangan. Ryan menyimpan kembali ponselnya dan menatap ketiga gadis itu seperti maling yang tertangkap basah mencuri.

''Nggak kok, kita lagi ngomongin aktor ganteng doang'' sahut Sekar acuh.

Dimas memicingkan matanya tak percaya ke arah Sekar, tetap dengan raut mukanya yang lempeng. Sekar mengedarkan pandangan ke penjuru cafe tidak ingin menatap wajah Dimas.

''Lagi ngehalu berjamaah ya'' ledek Ryan.

Tania dan Lova tertawa, mereka berdua sudah biasa mendengar Ryan yang suka meledek bila ketahuan lagi ngegibahin aktor korea atau pun bias K-pop mereka.

''Nggak sampe ngehalu lah, cuman kagum aja dan masih dalam batas wajar karena menghargai rejeki dari Tuhan yang sudah ngasi kita mata jadi harus di gunakan sebaik-baiknya untuk menikmati ciptaan Tuhan'' elak Lova.