Part 31 Wedding Crasher

326 41 11
                                    

Minggu ini sungguh melelahkan tapi sekaligus menyenangkan bagi Lova, mengikuti rangkaian upacara pernikahan Fajar dan Asti dengan adat Yogyakarta. Lova semakin kagum akan beraneka ragam adat istiadat negara tercintanya. Dia pun berangan-angan nanti Kalau nikah pake adat Jawa. Tapi segera di singkirkannya kehaluannya itu, pacar aja nggak ada malah mikirin nikah.

Setelah prosesi adat Jawa selesai, sabtu ini adalah puncaknya. Orang tua kedua mempelai mengadakan resepsi pernikahan dengan mengusung tema mix tradisional dan modern di Pendopo Dalem Ngabean yang terletak di dekat alun-alun keraton kota Yogyakarta.

Ternyata di balik kesederhanaannya, keluarga Fajar bukan kaleng-kaleng, mereka memang petani tapi dengan lahan berhektar-hektar. Fajar juga membuka usaha koperasi simpan pinjam untuk membantu para petani yang tidak mampu. Asti juga mengaku dia dan keluarganya baru mengetahui semua itu saat keluarga besar Fajar datang Ke rumah  untuk melamarnya.

Asti sudah tampak cantik menawan dengan balutan gaun pernikahan berwarna putih, dengan potongan A-line long sleeve satin. Begitu pula dengan Fajar yang sedang berada di kamar sebelah bersama para groomsmennya. Fajar tampak gagah dengan balutan tuxedo dan celana berwarna senada dengan gaun Asti, lengkap dengan bow tie yang menghias lehernya.

Sementara Lova dan 3 orang teman dari Asti, di daulat menjadi bridesmaid. Saat ini mereka sedang di rias oleh para MUA. Para bridesmaid mengenakan kebaya putih dan kemben batik sedangkan para groomsmen mengenakan beskap putih lengkap dengan blangkon dan kain batik bawahan yang berwarna senada dengan bridesmaid.

Lova sudah selesai di rias dan sudah mengenakan seragam bridesmaidnya. Dia tengah duduk di samping sang mempelai wanita yang di sedang di perbaiki rambutnya karena ulah suaminya tiba-tiba masuk dan mendusel ndusel kepala Asti. Fajar saat ini berdiri di belakang istrinya, di sebelah Lova yang asyik bervideo call dengan Tania dan Sekar. Sesekali di lihatnya Fajar dengan keisengannya mencolek pipi Asti.

"Lo yakin jadi bridesmaid? Kok kebaya bridesmaid mirip kebaya pengantin?" tanya Sekar.

Asti dan Fajar yang mendengarnya tertawa kecil, ide seragam bridesmaid ini datang dari Fajar karena keinginan Asti yang ingin menggelar resepsi bertema white wedding. Yah Fajar memang sejahil itu.

"Hahaha ... Iya tuh .... tinggal pasang kerudung putih, siap deh buat akad" ujar Tania.

Fajar yang mendengar itu memyeringai, di lihatnya kerudung putih tergantung di dekat lemari lalu di ambilnya kemudian meletakkannya di atas kepala Lova. Asti tertawa terpingkal-pingkal melihat ulah lelaki yang baru sehari resmi menjadi suaminya itu. Sekar dan Tania ikut tertawa melihat Lova yang sibuk menepis tangan Fajar dan hendak melepas kerudung itu dari kepalanya, tapi Fajar malah memegang kedua lengannya untuk menahannya.

"Jar lepasin gue ah, apa-apaan sih lo? Ini kerudung nenek lo kan Asti?" ujar Lova.

"Diam ah, udah bagus iki, tinggal nyari calon pengantin prianya aja" ucap Fajar sambil masih menahan  Lova.

Asti masih tertawa lalu mengangguk, mengiyakan pertanyaan Lova. Kerudung itu memang milik eyangnya yang ketinggalan tadi setelah di rias dan berganti dengan kebaya seragam keluarga.

"Sudah sana ke penghulu, udah cocok itu" canda Sekar.

Tiba-tiba dari arah pintu kamar Sekar muncul Langit, dia bergegas mendekati adiknya yang masih tidak menyadari kehadirannya. Tania yang melihat kehadiran Langit di layar ponselnya menjadi kikuk sendiri dan kicep melihat wajah Langit.

"Girls ... gue cabut, ada kelas zumba" ucap Tania lalu mematikan sambungan.

Mata Langit nanar menatap layar ponsel Sekar, di lihatnya Lova nampak cantik dengan balutan kebaya putih dan kerudung. Seperti baju pengantin? Dan laki-laki itu memegang bahunya? Apa mereka akan menikah? Berbagai pertanyaan berkecamuk di benak Langit. Lova yang sibuk ingin melepaskan tangan Fajar tidak menyadari wajah seram Langit hadir di layar ponselnya. Fajar hanya tersenyum melihat Langit, di coleknya lengan istrinya yang sedang berdiri bercermin di depan Lova. Asti kembali tertawa, dia tahu suaminya akan menjahili Lova dan Langit.

Langit CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang