Part 33 Who's That Girl?

305 42 20
                                    

Halo sayang-sayangku, maaf ya baru update lagi. Semoga suka ya, jangan lupa vote dan komennya.






Memang benar kata orang ya kalau orang jatuh cinta itu berjuta rasanya, seperti itulah yang di rasakan oleh Lova dan Langit saat ini. Seperti pasangan LDR pada umumnya, ponsel mereka berdua sarat dengan pesan WhatsApp, sms, panggilan video sampai sleep call pun mereka jalani.

Walau sampai detik ini Langit masih bersabar menunggu kesiapan Lova untuk go public. Langit sudah tidak sabar untuk memperkenalkan sang pujaan hati kepada dunia, klise memang dan sebenarnya cuma alasan sih karena sesungguhnya Langit takut kehilangan Lova lagi.

Cukup sudah otak dan hatinya merana karena Fajar, karena itu dia ingin mengumumkan kepada dunia bahwa Lova adalah miliknya untuk memberantas bibit-bibit Fajar lain.

Lova masih enggan dan ragu juga malu. Rasa tidak percaya dirinya perlahan merayap memenuhi otaknya. Sanggupkah mentalnya nanti dengan bullyian dunia?

Seorang Langit Bagaskara bersanding dengannya, bagaikan berlian di dalam lumpur. Membayangkannya saja sudah membuat nyalinya ciut.

Langit sangat mengerti akan ketakutan Lova dan setiap saat selalu meyakinkannya, bahwa dia tidak perduli akan anggapan orang.

Tapi sepertinya Langit harus berusaha extra keras agar Lova bisa menepis rasa rendah dirinya itu. kedua keluarga mereka juga memakluminya dan memberikan ruang untuk Lova agar benar-benar siap suatuhari nanti.

Di tengah-tengah kesibukannya, Langit selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi Kekasih hatinya itu, setidaknya sekali seminggu, merajut kasih menghabiskan waktu berdua.

Semuanya terasa begitu indah, hati selalu berbunga-bunga bahkan semesta pun turut memberikan restunya membagi kebahagiaan bukan hanya kepadanya tapi juga orang-orang di sekitarnya.

Seperti Arya misalnya, sang bapak akhirnya memantapkan diri melamar Sri. Tidak ada pesta pernikahan, keduanya sepakat cuma melaksanakan akad nikah di masjid desa mereka lalu acara syukuran di rumah dengan mengundang 100 anak yatim. Sungguh sederhana tapi bermakna, berkali-kali air mata Lova menetes bahagia melihatnya.

Lova berharap di pernikahan kedua ini, Arya menemukan kebahagiaan bersama Sri. Ibu sambungnya itu  sangat menyayanginya bahkan memanjakannya, berbagai nasehat dan petuah rajin Sri berikan ke lova untuk belajar mencintai serta lebih menghargai dirinya sendiri.

Sedikit banyak membantu Lova mengikis rasa rendah diri akan penampilannya.
Sebuah perlakuan yang sudah sangat lama tidak dia dapatkan dari Riani. Di tambah dengan 2 saudara sambung, anak-anak dari Sri dan juga 2 keponakan sambung yang sudah akrab dengannya, menambah kebahagiaan Lova.

Jovan juga turut senang, tidak menyangka Kalau mereka akan menjadi keluarga. Yang mulanya sebagai tetangga depan rumah tapi sekarang menjadi keluarga sambungnya. Sofia yang juga ikut hadir turut bahagia melihat wajah berbinar Arya, baginya selamanya Arya adalah bapaknya dan kebahagiaan Arya adalah bahagianya juga.

Sri menerimanya dengan hangat dan memperlakukannya tak beda dengan Jovan, Lova dan ke dua anak kandungnya. Sementara Ira, si kakak ipar tentu saja yang paling bahagia karena usahanya sebagai mak comblang amatiran berhasil. Jovan cuma bisa mengelus dada melihat tingkah istrinya yang sangat aktif dengan perut mulai membesar itu.

Arya sebenarnya  mengundang Riani dan Sony untuk menghadiri pernikahannya, tapi mereka tidak bisa hadir dengan alasan sedang berada di luar kota. Yah cuma alasan saja sebenarnya karena Sofia sendiri yang mengatakan mereka merasa malu untuk datang mengingat perbuatan mereka terhadap Arya dulu.

Langit, Sekar dan Dimas juga menyempatkan diri untuk menghadiri pernikahan Arya. Sayangnya Andro dan Maudi tidak bisa hadir karena sedang berada Di Jerman menemani grandpa Sky untuk check up rutinnya, sekaligus menghadiri peresmian rumah sakit terbaru milik keluarga Mark, suami dari aunty Constella. Mereka baru bisa kembali ke Indonesia bulan depan.

Langit CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang