Part 16 Amarah Sekar

313 40 14
                                    

Gosip tentang kedekatan hubungan Langit dan Tya Ivanka semakin santer di kalangan jagat hiburan. Walaupun tidak ada konfirmasi atau pun klarifikasi dari keduanya tentang kebenaran berita itu tetapi awak media kerap memergoki mereka berdua entah menghadiri suatu acara atau sekedar makan malam. Dan akhir-akhir ini beredar luas foto-foto mereka menikmati akhir pekan romantis di Bali dan hal ini semakin memicu amarah Sekar.

Si bungsu Bagaskara itu menolak untuk menjadi asisten Langit lagi dan lebih memilih mengurus hotel keluarga mereka yang agak terbengkalai karena Langit yang sibuk dengan Tya. Sekar juga menumpahkan kemarahannya kepada Dimas, sahabat dan juga tangan kanan Langit itu jadi ikut uring-uringan karena Sekar mendiamkannya bahkan memblokir nomornya. Dimas pun enggan menemani Langit, membiarkannya sendiri mengurusi Production House dan memilih menyibukkan dirinya mengurusi perusahaan software milik Langit sembari berusaha meredakan kemarahan Sekar.

Awalnya Langit merasa biasa saja, mengghosting Lova dan malah menyibukkan dirinya dengan Tya Ivanka. Dia juga tidak tahu kenapa tiba-tiba menjadi dekat dengan artis muda itu tapi Langit tidak peduli. Kucing mana yang menolak jika di hampiri ikan? Langit juga tidak mengindahkan Sekar dan Dimas yang marah dengannya. Lama-lama juga akan reda sendiri dan mereka akan kembali seperti dulu pikirnya.

Sebulan ... dua bulan ... tiga bulan berlalu. Langit menjadi uring-uringan. Dirinya ternyata sangat merindukan sosok Lova, gadis chubby berlesung pipi dengan senyum indah itu. Dia pikir Lova seperti gadis lain, akan mengejar-ngejarnya menuntut kejelasan dan memohon-mohon agar bisa menghabiskan waktu bersama seperti dulu lagi. Tapi hal itu tidak pernah terjadi. Setiap hari Langit selalu mengecek notifikasi ponselnya, tapi tidak ada satu pesan pun ataupun panggilan dari Lova. Hal ini membuat Langit menjadi kesal dan mulai menstalking media sosial mencari keberadaan Lova.

Dan tentu saja gadis itu tidak punya akun medsos, yang ada hanya cuplikan video Lova ketika sedang bernyanyi di akun resmi "Our Band" di instagram atau di akun milik Sekar ketika mereka outing bersama Tania. Langit semakin resah, kenapa Lova kelihatan bahagia di semua foto-foto itu? Kenapa Lova tidak bersedih dan terpuruk karena kehilangan seorang Langit? Bukannya sombong tapi dia seorang Langit Bagaskara dengan tampang 11/12 dengan Lee Min Ho, seorang CEO muda dan kaya raya! Kekesalan Langit semakin bertambah dengan sikap Tya Ivanka yang mulai membuatnya bosan. Sudah seminggu ini Langit menghindarinya bahkan memblokir nomornya.

Kepala Langit menjadi semakin pusing ketika melihat gosip murahan yang beredar menyatakan bahwa mereka berdua menghabiskan romantic weekend berdua minggu lalu di Bali. Padahal Waktu itu Langit berada di Bali tidak berduaan saja dengan Tya, tapi ada Irvan Pratama si produser dan Linda, manager sekaligus mama Tya. Bahkan pak Hendra driver sekaligus body guardnya juga berada di tempt yang sama. Tapi dasar paparazzi, mereka memotong foto dan mengeditnya sehingga seakan-akan Langit dan Tya sedang berduaan. Hal ini membuat Langit berang dan memerintahkan Dimas dan pak Hendra untuk mengurusnya. Langit kemudian memutuskan pergi Ke rumah orang tuanya di Bogor untuk menenangkan pikiran.

Andro dan Maudi Bagaskara sedang berada di Indonesia untuk menghadiri pernikahan anak sahabat mereka dan Langit yakin Sekar pasti sedang berada di sana bersama orang tuanya karena libur weekend. Sudah 3 bulan Sekar marah dan mendiamkannya, dia juga tidak tinggal di rumah Langit lagi. Sekar memilih tinggal di penthouse hotel Sky Andromeda jika sedang bekerja di Jakarta. Langit sangat merindukan adik semaga wayangnya itu. Berbagai usaha sudah dia tempuh untuk melunakkan hati Sekar, tapi tampaknya tidak berhasil. Langit akui Kalau kali ini dia memang sudah keterlaluan. Ah penyesalan memang selalu datang belakangan, Kalau di awal ya namanya pendaftaran.

Setelah menempuh perjalanan selama sejam, Langit tiba di kediaman orang tuanya. Rumah besar itu adalah peninggalan dari kakek Langit dan sampai sekarang masih kokoh berdiri. Andro Bagaskara hanya melakukan sedikit renovasi memberi sentuhan modern dan membeli sebidang tanah di samping rumah itu untuk membuat taman kecil demi istrinya yang senang berkebun. Langit menghabiskan setengah umurnya disini sampai dia beranjak dewasa dan harus menempuh pendidikan di luar negeri. Pria tampan itu bergegas memasuki rumah dan langsung melipir Ke belakang Ke arah kolam renang karena jam segini biasanya Andro dan Maudi asik duduk bercengkrama sembari meminum teh sembari di temani pisang goreng buatan sang mama.

Langit CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang