MIMPI YANG MENJADI MISTERI

31 7 0
                                    

Malam semuaaa

Gimana nih kabarnya? Jangan lupa jaga kesehatan, oke

Sebelum baca jangan lupa vote terlebih dahulu biar ga lupa.

Jangan lupa komen juga, ramein yu ceritanya.

Bantu promosi juga hhe.

Happy reading...

***

Hari sudah mulai menggelap. Matahari berganti dengan bulan. Arsey yang baru saja menyelesaikan tugas sekolahnya merasa mengantuk. Lalu ia berjalan ke arah ranjang untuk merebahkan dirinya. Rasa nyeri pada sudut bibir nya masih terasa. Untung saja ia langsung mengobatinya jadi tak terasa begitu nyeri.

Sebelum tertidur, ia mengambil benda pipih nya yang berada di atas nakas untuk melihat apakah ada notifikasi dari seseorang atau tidak. Dan benar saja ada beberapa pesan dari sahabatnya dan Anala. Sebelum pergi dari rooftop siang tadi, Arsey memberikan nomor telpon nya pada Anala dengan tujuan supaya ia bisa mengenal Anala lebih dalam.

Senyuman terukir dari bibirnya yang terasa nyeri kala melihat Anala mengirimkan pesan padanya.

+628*******
Halo kak, aku Anala.

Hanya pesan seperti itu namun bisa membuat senyum Arsey terukir di bibirnya.

You.
Oke.

Setelah membalas pesan Anala, ia membuka roomchatt nya dengan Tamara. Beberapa pesan baru saja ia buka.

Tamaraprik.
Sey,

Gabut bet woyy.

Males ngerjain tugas.

Kerjain dong, hhi.

You.
Gj lu

Kerjain aj sndr.

Mls, mo tdr.

Sahabatnya itu selalu saja begitu. Tamara selalu malas jika mengerjakan tugas nya. Padahal ia dan Tamara berbeda jurusan. Memang bisa saja ia mencari jawaban di google tapi ia tak mau jika sahabatnya itu terus menerus meminta orang lain untuk mengerjakan tugas nya.

Arsey yang menanti balasan dari Anala mendengus sebal. Pasalnya Anala hanya membaca nya saja tanpa membalasnya.

Lain hal nya dengan Anala, ia bingung harus membalas pesan Arsey bagaimana. Karna ini pertama kali nya ia memberi pesan pada seorang laki laki. Dari dulu ia tak pernah bertukar pesan dengan laki laki kecuali dengan kakak nya. Itu juga kalau penting.

Namun sebelum tangan nya mengetik sesuatu, Arsey sudah memberi lagi pesan padanya.

Kak Arsey.
Knp lo lma bls chtt ny?

Dengan tangan nya yang sudah mengeluarkan keringat, Anala membalas pesan Arsey.

You.
Eh maaf kak aku gatau harus balas chatt kakak gimana.

ARSEY ZAYDEN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang