HANYA PUNYA SATU MAMA

40 5 0
                                    

Selamat malam semuanya!!

Gimana nih kabarnya? Jaga kesehatan baik baik ya!!

Sebelum lanjut membaca, alangkah baik nya kalian VOTE terlebih dahulu!! Wajib sih pokoknya

Happy reading...

***

Bel istirahat sudah berbunyi. Anala yang sedari tadi duduk di kelasnya hanya diam saja sembari membaca buku novelnya. Entah kenapa ia sangat menyukai membaca novel atau buku buku cerita lain nya. Jika istirahat, ia hanya akan keluar kelas ketika ada keperluan saja.

"Kamu ga istirahat?"

Anala yang sedang fokus dengan novel nya sontak terkejut. Ia mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa pemilik suara tersebut dan terdapat seorang siswi di depan nya kini.

"Maaf aku mengejutkan kamu." ucap siswi tersebut sembari mengulas senyuman nya.
"Gapapa kok. Aku males aja keluar."

Daysa Camelia, ya itu nama nya. Dia adalah siswi yang satu kelas dengan Anala. Gadis yang berambut panjang sepunggung alis tipis bibir nya yang mungil dan dengan matanya yang sipit. Dia juga tak kalah pintar nya dengan Anala.

"Kamu lagi ngapain?" tanya Daysa.

"Ini aku lagi baca novel aja." jawab nya, lalu Anala menutup novel nya.

"Boleh aku duduk?"

"Oh iya duduk aja." ucap Anala semringah.
Setelah mendapatkan izin, Daysa langsung duduk di bangku sebelah Anala. Untung saja bangku di sebelah nya kosong karna tak ada yang menempati.

"Kenapa kamu ga istirahat?" tanya Anala bingung.

"Aku juga males aja keluar." Anala hanya mengangguk anggukkan kepalanya.

Melihat Anala yang sering menyendiri dan tidak ada teman setiap hari nya, Daysa berniat untuk menemani nya. Dari pertama masuk sekolah sampai sekarang, ia tak pernah melihat Anala ada yang menemani nya. Awalnya Daysa ingin menemani nya dari awal namun niat nya di urungkan karna ia belum cukup berani untuk berbicara pada Anala meski mereka satu kelas. Namun sekarang ia memberanikan dirinya untuk bisa berbincang bincang dengan Anala. Ia juga tak punya teman sama seperti Anala. Bukan tak di temani hanya saja ia tak begitu akrab dengan orang orang.

"Kamu mau makan?" tanya Anala setelah mengeluarkan kotak nasi nya. "Nih aku bawa bekal."

Daysa melirik sekilas ke arah kotak nasi Anala. "Enggak, aku udah kenyang." tolaknya.

"Yasudah aku mau makan dulu."

"Iya."

Lalu Anala memasukkan makanan nya ke dalam mulut nya. Setiap hari ia selalu membawa bekal nasi dari rumah nya meski hanya dengan telur saja atau yang simpel. Karna ia takut jika makan makanan di luar tidak higienis, pikirnya.

Setelah habis dengan makanan nya, ia memasukan lagi kotak nasi nya ke dalam tas nya.

"Kamu ga lapar?" tanya Anala pada Daysa. Sedari tadi Daysa hanya melihat dirinya makan.

"Aku udah makan di rumah tadi."

Anala menganggukkan kepalanya. Lalu ia memfokuskan lagi pandangan nya pada novel yang tdi di depan nya. Namun, tiba tiba pikiran nya ingat akan perkataan Arsey yang di katakan Arsey saat di atas rooftop.

ARSEY ZAYDEN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang