Hallo ketemu lagi...
Kabarnya gimana? Jaga diri baik baik ya.
Sebelum lanjut baca jangan lupa tekan bintang kiri bawah.
Makasih.
Selamat membaca😊
***
Hari sudah mulai berganti dengan malam. Matahari berganti dengan bulan. Tak terasa waktu begitu cepat. Melawati suka duka nya dunia. Arsey yang sedari duduk di balkon kamarnya hanya diam membisu menatap indahnya bulan dan hamparan bintang yang bertebaran dan tak lupa di temani dengan hangat nya teh manis. Meratapi nasib nya, ia tak menyangka bahwa ia bisa bertahan sejauh ini meski hidup tanpa ibu nya, hidup dengan kekerasan, keluarga yang tak utuh, dan merasakan kejam nya dunia pada dirinya. Untuk berada di fase sekarang, sangat lah tidak mudah bagi nya. Berpikir untuk menyerah, namun ia juga tau bahwa mengakhiri hidup nya tidak akan bisa mengakhiri masalahnya. Jadi ia akan menjalani nya saja sesuai rencana tuhan. Karna ia juga tau bahwa hidup nya tidak akan terus menerus seperti ini akan ada kala nya tuhan memberikan kebahagiaan pada nya. Menurutnya.
Mata nya berkaca kaca kala ia mengingat perkataan terakhir sang ibu saat ia menemui Damia di rumah sakit sebelum Damia akan tertidur selamanya.
"Mama bangga punya kamu, Nak. Mama yakin pasti kamu akan jadi pria lebih hebat dari sebelumnya..." Damia menjeda ucapan nya. "Jangan pernah nyerah dalam hal apapun meski itu sangat sulit untuk di jalani. Ingat lah Tuhan akan selalu membantumu dan Mama akan selalu mendukungmu meski alam yang memisahkan kita. Selagi kamu mampu, teruslah berjalan melewati semua pedih nya dunia." lanjut Damian.
Perkataan terakhir ibu nya terngiang ngiang dalam ingatan nya. Saat itu ia masih kecil untuk bisa memahami semua apa yang ibunya katakan. Namun sekarang ia paham dengan kata kata ibunya itu.
Mama pengen liat Arsey jadi lebih hebat kan? Tunggu ya Ma, Arsey akan buat Mama lebih bangga lagi sama Arsey meski alam Kita beda tapi Arsey yakin Mama selalu dukung Arsey selalu liat Arsey. Ucap Arsey dalam hati.
Angin malam terus menusuk ke dalam kulit nya. Arsey yang merasa kedinginan segera berjalan masuk ke dalam kamarnya. Hari sudah menunjukkan jam 23.45 malam namun ia belum mengantuk untuk tidur. Memainkan handphone nya, Arsey membuka room chat nya bersama Tamara. Ia ingin memberi nya pesan namun ia takut Tamara tidak menjawabnya. Karna ini sudah larut malam dan pastinya gadis itu sedang tertidur lelap. Jadi ia urungkan saja niatnya.
Menutup aplikasi tersebut, Arsey beralih membuka aplikasi instagram di handphonenya. Ia terus menscroll beranda nya mencoba mencari yang membuatnya menarik. Namun, scrollan nya terhenti kala ia melihat akun seorang gadis yang sepertinya ia kenal berada di daftar rekomendasi akun. Karna ia penasaran, ia segera menekan akun tersebut dan benar saja dugaan nya itu adalah akun Anala. Dengan akun pengikut tidak banyak dan ada satu postingan fotonya disana.
Dan tanpa disadari, ia mengukir senyumannya. Jantung nya berdegup kencang lagi. Ia kembali merasakan perasaan aneh itu.
Cantik.
Jika ada yang melihatnya, pasti ia akan di katakan gila. Bagaimana tidak, ia terus tersenyum sendiri saat melihat beberapa foto gadis itu. Bahkan pipi nya sudah mulai panas. Ia juga tau bahwa mungkin saat kini pipinya sudah memerah.
Tak ingin lebih jadi gila, ia segera mematikan handphonenya menyimpannya di atas nakas lalu setelah nya ia mencoba untuk tertidur.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSEY ZAYDEN [END]
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM BACA!!] - - - Sederhana, menceritakan Arsey Zayden anak broken home yang di pertemukan dengan gadis yatim piatu dan bersahabat dengan gadis yang memiliki keluarga cemara. "Kebahagiaan memang nyata tapi belum tentu untuk kita."-Arsey...