3. Miyeon

693 113 7
                                    

Rio bersiap untuk ke toko nya, pagi itu, ia terburu-buru karena hari sudah semakin siang.

"Rio, hyung mau mengambil mainan ke tempat mu nanti ya? Ada pesanan tapi di toko hyung habis" ujar Yoong, kakak kandung Rio.

"Ne hyung" sahut Rio, ia kemudian melajukan motor nya menuju ke mall, dan setiba nya di parkiran, Sean juga baru saja datang.

"Pagi Sean"

"Pagi" mereka lalu berjalan beriringan menuju toko masing-masing.

"Wow" gumam Rio setiap kali ia melewati lawan jenis.

"Pagi semua!" Seru Rio menyapa Krystal, Yeri, Joy dan wendy yang juga baru datang dan sedang membuka pintu toko nya

"Pagi juga oppa" balas mereka, hampir sejam mereka sibuk membuka dan membersihkan toko masing-masing.

"Sean" Krystal menyembulkan kepala nya dari balik pintu toko milik Sean.

"Ya?"

"Ayo ikut aku" ajak Krystal, Sean pun menurut.

"Rio, aku titip toko ya?" Pesan Sean pada sahabat nya itu yang hanya mengacungkan ibu jari nya.

"Kemana Krys?"

"Menikmati sarapan" jawab Krystal, ia membawa Sean ke lantai atas, menuju ke sebuah restauran Singapure, Sean sebenar nya sudah sarapan, tapi ia tak enak menolak ajakan Krystal.

Rio berdiri di depan toko nya, berkali-kali ia melirik jam tangan nya, sudah setengah jam lebih tapi baik Krystal maupun Sean belum juga kembali.

"Wendy-ahh, kemana Sean dan Krystal tadi?" Tanya Rio.

"Mungkin sarapan ke lantai atas oppa" jawab Wendy.

"Ah sial, mereka curang" kesal Rio, ia pun segera berlari cepat-cepat menuju eskalator untuk naik me lantai tiga, dimana restauran dan foodcourt berada, ia tahu dimana dua orang itu menikmati sarapan.

"Wah wah, main rapi ya kalian sekarang" sindir Rio, Krystal terpingkal salah tingkah, Sean pun hanya acuh.

Sret

Rio menyahut roti kaya milik Krystal yang tinggal menyisakan setengah nya saja, ia lalu juga menyesap teh tarik milik Sean.

"Ayo Krys" ajak Sean

"Tidak, tunggu aku menghabiskan ini dulu" Rio menahan tangan kiri Krystal sambil mengunyah roti nya, baru meminum milik Sean tadi sampai habis, mereka membali ke toko dengan memutar jalan melewati toko tempat Miyeon bekerja.

"Sial ada Seulgi disana" kesal Rio yang ingin menggoda Miyeon tapi rupanya sang majikan sedang berada di toko nya.

Setiba di toko, Rio langsung menarik tangan Krystal memasuki toko gadis itu, spontan tangan Krystal pun menarik asal tangan Sean, mereka bertiga menuju sudut toko, untuk menonton film dewasa, Sean hanya sesekali melirik, ia sungkan karena hanya bertiga, andai berempat, mungkin ia akan bisa menikmati nya, ia lalu berdiri dan meninggalkan Rio bersama Krystal.

Rio mengintip ke dalam baju Krystal

"Ish"

Plak

Krystal memukul dada  Rio secara spontan.

"Aduh, sakit Krys" erang Rio.

"Itu karena kamu nakal" kesal Krystal.

"Aku hanya mengintip nya, belum juga terlihat kamu sudah memukul ku" omel Rio.

"Kamu mau melihat nya?" Rio langsung mengangguk cepat.

Hati HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang