Setelah dari mall yang satu, Rio pun berpindah ke mall yang lain, termasuk kembali ke Starfield COEX mall tempat penuh kenangan nya dahulu, ia masuk setelah memarkirkan mobil nya, menuju ke toko mainan langgan nya di lantai dasar dalam mall.
"Ahjuma, selamat siang" sapa Rio pada seorang wanita berusia senja, yang masih harus bekerja untuk menghidupi keluarga nya.
"Rio, selamat siang nak, senang melihat mu datang, aku mau meminta bantuan" balas ahjuma Oh sang pemilik toko.
"Apa itu ahjuma?" Rio pun menghampiri nya.
"Lampu ku mati, bisa tolong gantikan dengan yang baru, aku sudah membeli nya" ujar ahjuma menyerahkan lampu baru pada Rio.
"Baiklah, tunggu sebentar ahjuma" Rio kemudian mencari bangku milik ahjuma untuk membantu nya menggantikan lampu yang mati.
"Hati-hati" cemas ahjuma, ia membantu memegangi bangku yang Rio naiki.
"Sudah ahjuma" Rio pun turun.
"Terima kasih ne, untuk kamu datang" kekeh ahjuma senang.
"Sebaiknya ahjuma mencari pegawai saja, biar ada yang menemani" ide Rio.
"Ya, nanti aku akan meminta anak ku untuk mencarikan pegawai, ayo, sekarang ikut aku" ahjuma menarik tangan kanan Rio menuju rak mainan nya.
"Aku tidak hafal nama nya, aku pesan yang ini" tunjuk ahjuma tadi, Rio terus mengikuti nya dari belakang, mencatat mainan apa saja yang ahjuma Oh pesan.
"Kurasa, itu dulu sudah cukup"
"Baiklah, kalau tidak besok, lusa aku kirim barang nya ahjuma"
"Iya, sebelum hari kamis, ku harap barang sudah datang"
"Pasti ahjuma, aku pergi dulu, masih banyak yang harus aku kunjungi ahjuma" pamit Rio.
"Ne, hati-hati, dan terima kasih untuk bantuan nya ne" ucap ahjuma.
"Sama-sama ahjuma" Rio pun pergi, ia keluar dari pintu utama, dan berpapasan dengan Miyeon, gadis yang selama ini selalu ia ganggu, Rio tersenyum manis pada nya.
Deg
Miyeon menghentikan langkah nya, ia terkejut bukan main, karena bertemu lagi dengan Rio yang sudah lima tahun lama nya tidak terlihat, dan kini tiba-tiba muncul lagi di hadapan nya, ia menatap dingin dan acuh pada Rio seperti biasanya.