23. Tentang Krystal

461 102 32
                                    

"Gumawo Miyeon-ie" ucap nya senang, karena sudah di temani makan siang,  mereka telah tiba di rumah keluarga Cho dengan berjalan kaki.

"Ahjusi" sapa Rio, melihat tuan Cho sedang di suapi sang istri di ruang tamu.

"Rio, masuklah" balas nya.

"Ne ahjusi" Rio pun masuk, Miyeon langsung ke dapur untuk mengambilkan air minum bagi Rio.

"Terima kasih, maaf sudah merepotkan mu" sungkan nya, Rio melakukan semua nya bukan karena ia ada perasaan dengan Miyeon, tapi ia melakukan nya secara naluriah sebagai laki-laki.

"Ini tidak merepotkan ahjusi, jangan meminta maaf" balas Rio, Miyeon terus memperhatikan Rio yang tengah berbincang dengan sang ayah, dan sorenya ia pun pamit pulang.

Hari-hari Rio lalui seperti biasa, setiap ia ke toko mainan ahjuma Oh, ia pasti akan mengunjungi Miyeon di toko parfum Kang, memberi kan apa pun itu pemberian ahjuma Oh untuk gadis itu, kali ini buah semangka.

"Jangan ragu untuk memakan nya, buah ini manis seperti senyum mu" ucap Rio pada Miyeon, gadis itu terdiam, tapi ketika Rio sudah pergi, ia tersenyum salah tingkah.

"Jangan ragu untuk memakan nya, buah ini manis seperti senyum mu" ucap Rio pada Miyeon, gadis itu terdiam, tapi ketika Rio sudah pergi, ia tersenyum salah tingkah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Miyeon mulai mencair, tak gengsi lagi pada Rio, mulai mau berbicara panjang lebar dengan pria yang ia anggap menyebalkan itu.

"Miyeon-ie" ia tiba-tiba muncul di toko parfum Kang, gadis itu mengerjab kaget.

"Ayo pulang dengan ku, aku sudah meminta ijin pada Seulgi" ajak Rio

"Tunggu, jam kerja ku masih sejam lagi"

"Tidak perlu menunggu sejam lagi, ayo" paksa Rio, Miyeon melirik sang boss dan Seulgi mengangguk setuju, gadis itu pun akhir nya pasrah, ia mengemasi tas nya, dan mengikuti kemana Rio membawanya malam itu.

"Kita kemana?" Tanya Miyeon yang berjalan di belakang Rio, menuju ke parkiran mobil.

"Cheonggyecheon" jawab Rio, ia membuka kunci pintu mobil nya, dan membantu Miyeon, gadis itu bingung, tapi tak bertanya apa-apa pada Rio, saking polos nya ia hanya mengikuti kemana pun Rio pergi, karena dia lah yang mengajak Miyeon.

Sampailah mereka di tujuan

Sampailah mereka di tujuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hati HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang