11. Musuh Bebuyutan

425 94 22
                                    

Miyeon sedang menuju ke toilet, mengambil air untuk membersihkan toko nya, ia melihat Sean dari kejauhan, pemuda itu baru saja datang.

Hap

"Astaga Krystal, kamu mengagetkan ku" ujar Sean karena Krystal tiba-tiba melompat ke punggung nya, gadis itu terkikik lucu.

"Tumben Rio belum datang?" Krystal melirik toko Rio yang belum buka.

"Sebentar lagi mungkin" Sean dan Krystal tak menyadari jika Miyeon tengah memperhatikan mereka berdua.

Sean menurunkan Krystal di depan toko nya, gadis itu kemudian menyeberang ke toko nya sendiri, karena Joy, Yeri, dan Wendy sudah menunggu nya, dan kunci toko, Krystal lah yang memegang nya, Rio pun juga akhir nya datang dan mulai membuka toko mainan nya, Korea di guyur hujan seharian penuh, jadi mall terasa sepi, tak banyak pengunjung, Sean berjalan menyusuri shopping street berdua.

"Kalian mau kemana?" Tanya Rio yang berlari menyusul dua sahabat nya itu.

"Jalan-jalan, aku bosan di toko" jawab Sean, Rio berada di tengah-tengah Sean dan Krystal, mereka berdiri di depan toko parfum Kang.

"Jalan-jalan, aku bosan di toko" jawab Sean, Rio berada di tengah-tengah Sean dan Krystal, mereka berdiri di depan toko parfum Kang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Krystal lebih dulu masuk, ke dalam toko itu, di ikuti Rio lalu Sean menyusul.

"Krys, bagaimana dengan toko mu?" Sapa Seulgi sang pemilik toko.

"Sepi oppa" jawab Krystal, ia pun menghampiri nya, sedangkan Sean tersenyum menatap Miyeon yang tengah duduk beristirahat.

"Hey"

"Oppa"

"Toko mu juga sepi ya?" Sean menghampiri Miyeon, mereka berdua berbincang sedangkan Rio nampak melihat-lihat isi showcase.

"Ya begitulah oppa, mungkin karena hujan, jadi orang malas keluar" jawab Miyeon, Rio menyentuh sebuah botol parfum, Miyeon melirik nya

"JANGAN DI SENTUH!" Seru nya memperingatkan Rio.

"Astaga, mengagetkan saja" kesal Rio sambil mengelus dada nya sendiri, Miyeon mendekat sambil menarik lap yang tergantung di kantong celana yang dipakai nya, lalu membersihkan botol parfum yang di sentuh Rio tadi, dan menatap tajam ke arah musuh bebuyutan nya itu.

"Pelit sekali, padahal aku hanya menyentuh nya bukan mengotori nya" omel Rio.

"Ini, lap saja semua isi toko mu" ejek Rio jahil, ia menyentuh satu per satu botol parfum hampir si seluruh showcase, Krystal memijat pelipis nya, melihat aksi jahil Rio.

"Oppa, maafkan aku" Krystal yang tak enak pada Seulgi.

"Tidak masalah Krys" Seulgi terkekeh melihat pertengkeran Rio dengan pegawai nya, Miyeon, Krystal langsung menarik tangan Rio keluar dari toko, Sean mengangkat tangan kanan nya berpamitan pada Seulgi yang membalas nya tanpa bersuara.

"Kamu kekanakan sekali" marah Krystal sambil menyeret tangan Rio kembali ke toko.

"Dia yang memulai, aku hanya menyentuh botol parfum tadi, tapi dia langsung membersihkan nya" adu Rio, Sean hanya tersenyum sambil menggeleng di belakang Rio dan Krystal.

Hati HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang