Keesokan hari nya, Rio sudah bangun pagi-pagi sekali, dan menyiapkan pesanan pelanggan nya.
"Sudah sembuh boy?" Tanya Taeyeon, ia memeriksa suhu tubuh si bungsu yang sedang mengisi nota untuk pelanggan nya.
"Ya appa, Rio sudah sehat dan mulai bekerja lagi hari ini" jawab nya, Tiffany pun membuatkan susu coklat panas untuk anak nya itu.
"Wonyoung-ie, berangkat dengan daddy mu ne, uncle berangkat siang hari ini" seru Rio pada sang keponakan.
"Ne uncle" jawab Wonyoung, ia lalu menghampiri sang paman sambil menengadahkan tangan kanan nya.
"Apa?" Tanya Rio tak mengerti.
"Ganti rugi nya" tagih Wonyoung.
"Ck" Rio pura-pura kesal, ia lalu mengambil dompet di tas slempang nya dan memberikan uang 10.000 ₩on pada sang keponakan.
"Gumawo uncle" ucap nya sambil mencium paksa pipi sang paman, Taeyeon terkekeh lucu dengan tingkah sang cucu.
Rio berangkat siang karena ia menyiapkan pesanan lebih dulu, yang harus nya ia kerjakan kemarin, di bantu sang ayah, Taeyeon, orang tua Rio itu sudah tidak bekerja, dan hanya di rumah, tapi jatah bulanan dari kedua anak-anaknya tidak pernah telat, uang untuk kebutuhan rumah, tagihan, semua Yoong dan Rio yang menanggung nya, dan sisa nya akan masuk ke dalam kantong pribadi Tiffany, dan jika Taeyeon ingin sesuatu, ia akan meminta pada sang istri, karena uang pensiunan nya juga ia serahkan sepenuh nya pada Tiffany.
Setelah semua siap, Rio pun mandi, dan hendak berangkat, sang appa sudah membantu memanaskan mobil nya, dan Tiffany mengisi botol air minum milik si bungsu.
"Kamu semangat sekali hari sayang" ucap Tiffany, sambil menyerahkan botol minuman milik Rio.
"Sudah lima hari Rio di rumah eomma" alasan nya.
"Iya, biasanya, sekali sakit bisa seminggu sampai sepuluh hari kamu tidak bisa bangun, tapi kali ini, apa karena sup telur kemarin?" Goda Tiffany.
"'Eomma, tidak, kami hanya berteman"
"Eomma tidak membahas siapa-siapa disini, tapi tentang sup telur boy" Taeyeon terbahak-bahak, rupa nya si bungsu sering di goda tak hanya oleh hyung dan keponakan nya, tapi juga sang ibu, Tiffany.
"Rio berangkat dulu eomma" ia memasang wajah kesal nya, Tiffany terkekeh lucu.
"Appa"
"Ne, semoga Tuhan selalu melindungi mu" balas Taeyeon disertai doa.
Setelah, dari pasar, Rio ke toko tuan Jung, lalu ke COEX mall, tempat ahjuma Oh, tak sengaja, ia melihat Jisoo dan Jennie tengah membersihkan ruko kosong di samping toko ahjuma Oh, dengan di bantu seseorang.
"Hyung, noona" sapa Rio tak percaya.
"Hey, Rio" balas Jisoo, Jennie tersenyum kaget menatap sahabat dongsaeng mereka Sean, Jisoo langsung memeluk Rio.