[YUTA X JAEMIN] Our Secret Stories

🐙7🐰

2022

Bekerja sebagai idol banyak resiko yang harus dihadapi seperti batas privasi yang perlahan hilang, istirahat yang kurang, jadwal yang padat bahkan nyaris bertubrukan, latihan yang intens, dan tidak bisa menjalin hubungan khusus, kalaupun bisa menjalin hubungan harus diam-diam.

Salah satu sebagai contoh adalah Yuta dan Jaemin, mereka harus low profile saat di hadapan orang banyak, kalau mereka tidak bisa jaga sikap dan terlalu blak-blakan, karier yang mereka perjuangkan selama ini akan berakhir sia-sia.

Saat konser SMTown di Jepang, Yuta dan Jaemin menyempatkan diri untuk berkunjung ke kediaman Nakamoto, di sana Jaemin bisa bertemu dengan mertua dan iparnya. Mereka tinggal di sana untuk beberapa hari, sebelum Jaemin harus kembali lebih dulu bersama Dreamies, dan Yuta menyusul beberapa hari kemudian setelah dia menyelesaikan jadwal pribadi di Jepang.

Setelah konser dua hari SMTown dan mendapat istirahat beberapa hari, Dreamies kini mulai sibuk latiihan untuk konser mereka yang sempat tertunda. Haechan dan Mark meski lelah, Chenle yang rasanya ingin memuntahkan isi perutnya, mereka bertujuh tetap berlatih, karena konser dengan member lengkap 7 orang itu adalah mimpi mereka sejak lama.

"Ugh" namun tetap saja, setiap latihan pasti ada kendalanya, salah satunya adalah Jaemin saat ini, perutnya terasa sangat sakit.

"Kau baik?" tanya Renjun cemas, Jaemin menggeleng.

"Bisa aku istirahat sebentar?" tanya Jaemin pelan, Renjun menatap Mark yang mengangguk. Mark pergi menghampiri manager mereka, dan beruntungnya manager mereka mengizinkan Jaemin dan lainnya istirahat.

"Hyung mau aku mintakan air hangat untuk kompres?" tanya Jisung, Jaemin menggeleng. Jeno mendekat dan berbisik, "Mau aku hubungi Yuta hyung?" Jaemin tentu menggeleng, suaminya bisa cemas nanti.

"Tidak, aku hanya butuh istirahat, dokter memang bilang keadaanku akhir-akhir ini sedikit tidak baik. Aku hanya butuh istirahat saja, tidak perlu sampai memanggil Yuta hyung." Jeno pun diam, berusaha percaya meski sama sekali tidak.

Pelatih yang melihat wajah lelah member Dream pun mengatakan agar para member pulang, jika tetap memaksakan untuk latihan, yang ada keadaan malah buruk, kondisi para member harus fit sampai hari konser.

"Kita akhiri saja latihan hari ini, besok kita sambung lagi." Ujar sang pelatih, yang iba juga melihat wajah kelelahan idol yang dilatihnya.

"Kamsahamnida" setelah membungkuk dan mengucap terimakasih pada para staff, mereka perlahan berjalan untuk kembali ke backstage dan bersiap untuk pulang.

***

Yuta melangkah masuk setelah dibukakan pintu oleh Renjun, dia segera membasuh tangan dan kakinya sebelum masuk ke dalam kamar Jaemin yang kini sudah menempati kamar sendiri, tidak sekamar dengan Jeno lagi.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Yuta pada Shotaro yang baru saja selesai membantu Jaemin mengompres perutnya.

"Perutnya sepertinya kram hyung, tapi setelah dikompres sudah membaik." Jawab Shotaro.

"Terimakasih Shotaro, bisakah kau memberiku waktu berdua dengannya?" tanya Yuta, Shotaro mengangguk dan izin undur diri. Yuta menutup pintu dan segera duduk di tepi kasur Jaemin. Dia bisa melihat wajah pucat Jaemin.

"Yuu-chan, masih sakit?" tanya Yuta halus pada Jaemin, si manis membuka matanya dan tersenyum pada sang suami.

"Sedikit" jawabnya. Yuta melepaskan jaketnya dan menggantungnya dengan rapi di gantungan lalu naik ke kasur Jaemin dan berbaring, sang istri segera memeluk Yuta tanpa banyak bicara.

"Perutku kram, seperti tahun lalu." Yuta mengusap perut Jaemin sebelum ia memeluk sang istri.

"Bukankah kemarin sudah periksa?" tanya Yuta.