🐙33🐰

2.5K 402 14
                                    

2022

"Jungwoo belum kembali?" tanya manager pada Johnny yang sekamar dengan Jungwoo esok harinya. Johnny dengan mata yang masih mengantuk menggeleng.

"Sejak semalam, sejak kita selesai makan, dia belum juga pulang, aku bahkan menunggunya hingga jam dua pagi, tapi tidak ada tanda dia membuka pintu." Jawab Johnny, dia menguap setelahnya. Rasa kantuk masih menyerangnya.

"Apa masih dengan sepupunya itu?" tanya manager satu lagi.

"Tidak tahu, kemungkinan besar begitu. Atau mungkin dia ada di kamar yang lain." Tutur Johnny, dia lalu izin untuk cuci muka dan gosok gigi. Kedua managernya masuk ke dalam kamar Johnny dan Jungwoo.

"Kau sudah menghubungi Taeyong?" tanya manager pertama.

"Taeyong bahkan masih tidur, member lain belum ada yang bangun, Haechan yang satu kamar denganku saja dia masih di alam mimpi, dia bangun hanya karena dapat telpon dari Renjun, setelah it tidur lagi." Jawab manager kedua.

"Ah, kalau Yuta dia sudah izin pergi untuk bertemu dengan keluarganya." Sambung manager kedua saat ingat dia didatangi oleh Yuta yang meminta izin untuk bertemu dengan keluarganya.

"Hyung, apa sepupunya tidak meninggalkan nomor?" tanya Johnny sembari berjalan keluar dari kamar mandi dengan handuk di leher.

"Tidak, aku sudah menghubungi Jungwoo tapi tidak ada tanda jika telpon dariku akan diangkat." Jawab manager pertama.

"Aku juga sudah menghubungi, namun tidak ada jawaban." Sambung manager kedua. Johnny mengernyit.

"Tidak biasanya." Gumamnya, perasaan tak tenang segera menyerangnya, dia meraih ponselnya dan mengernyit, panggilan dari nomor asing masuk ke ponselnya sebanyak dua puluh kali panggilan dan itu kemungkinan saat ia tidur kelelahan menunggu Jungwoo. Johnny segera menghubungi nomor itu lagi, entah mengapa perasaannya mengatakan agar dia menghubungi nomor itu kembali.

"Halo?" kedua managernya menatap ke arah Johnny.

"KENAPA KAU BARU MENGANGKATNYA?!" Johnny tersentak kaget saat mendengar teriakan amarah dari seberang.

"Jungwoo, maafkan aku, aku ketiduran karena menunggumu pulang, kau dimana?" kedua manager tersebut langsung bangun saat Johnny mengucap nama Jungwoo.

"Aku tidak tahu! Aku tidak tahu ada dimana! Tolong aku!" Johnny menatap ke arah kedua managernya..

"Ini ponsel siapa? Tetap tersambung denganku!" Johnny menghubungi salah seorang kenalannya menggunakan ponsel managernya.

"Yuta tidak bisa diminta untuk kembali? Yang hafal daerah sini kan hanya dia." Manager kedua segera menghubungi Yuta.

"Yuta akan kembali lagi kemari lima belas menit lagi." Ujar manager kedua.

"Jungwoo bagaimana, John?" tanya manager pertama pada Johnny yang baru saja mendapatkan balasan dari kenalannya.

"Jungwoo, kau masih bersamaku?" tanya Johnny pada Jungwoo.

"Masih" suaranya terdengar lebih lemah dari sebelumnya.

"Aku mendapatkan lokasimu, jangan bergerak kemanapun!" peringat Johnny, dia segera menyambar jaket dan mengganti celana pendeknya dengan celana panjang, dia mengambil masker juga topinya. Dia meraih secarik kertas dan memberikannya pada manager kedua.

"Kami akan pergi ke tempat Jungwoo sekarang, tolong berikan ini pada Yuta, dia tahu benar area sini, jadi bukan hal sulit untuknya." Johnny menarik manager pertama untuk pergi bersamanya, sedangkan manager kedua hendak mencegah, namun keburu keduanya pergi.

***

Yuta tiba kembali di hotel dan managernya sudah menunggu di lobby, Yuta tidak sendiri, secara mengejutkan Jaemin terbang ke Jepang dengan jet pribadi, manager tentu terkejut melihat itu, namun itu tak penting.

[YUTA X JAEMIN] Our Secret StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang