🐙19🐰

2.8K 437 26
                                    

2022

"Halo hyung!" sapa Jaemin penuh keceriaan pada member NCT lainnya, hari ini adalah hari dimana mereka akan latihan bersama.

"Woahh~ kenapa kau main bersinar, Jaeminnie?" tanya Johnny, Jaemin yang mendengarnya hanya nyengir lucu.

"Kenapa harus hari ini latihannya? Aku masih lelah~" rengek Haechan, pelatihnya hanya tertawa kecil dan tidak mempedulikan itu.

"Ayo lakukan pemanasan dengan benar!" mereka semua segera melepas tas dan jaket, menyisakan kaos dan celana training, namun beberaa ada yang masih tetap mengenakan hoodie atau jaket mereka.

Yuta mendekati Jaemin dan berbisik agar Jaemin tidak terlalu memaksakan diri, Jaemin sendiri tentu mengangguk, mereka sudah bertanya pada dokter, meski kandungan Jaemin belum benar-benar kuat, dokter mengatakan tidak masalah untuk latihan tetapi tidak boleh terlalu lelah itu saja, jika sudah merasa lelah Jaemin harus istirahat.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Jungwoo langsung pada Jaemin yang baru saja selesai mengikat tali sepatunya, nada bicaranya begitu dingin dan datar, tidak pernah digunakan Jungwoo setiap bicara pada yang lain, Jaemin yang ditanya begitu ya mengernyit heran.

"Baru selesai mengikat tali sepatu, wae? Ada masalah?" tanya Jaemin balik dengan nada tidak santai, dia merasa tidak nyaman saat ada di sisi Jungwoo entah mengapa.

"Kalau begitu cepat pemanasan, kau cidera ribert urusannya, dasar merepotkan." Tidak hanya Jaemin, namun semua member mendengar itu, Yuta yang tadi baru saja selesai pemanasan bersama Doyoung langsung berdiri dan hendak mendekat, namun Doyoung menahannya.

"Jaemin tidak selemah itu, lihat? Tatapan matanya bahkan lebih tajam darimu." Yuta menatap ke arah Jaemin yang kini menatap nyalang pada Jungwoo.

"Aku tidak pernah memintamu repot untukku, hyung, jangan memancing emosiku, kau tidak ingin mengalami hal buruk kan?" Jaemin mendecih dan pergi dari hadapan Jungwoo, menghampiri Renjun dan Haechan lalu pemanasan bersama. Mark hanya bisa mengepalkan tangannya.

'Dia sudah tidak mau menahan diri lagi, eh?'

***

Latihan berjalan lancar, Jaemin tidak mengalami kelelahan atau sejenisnya, karena latihan bersama membuat para pelatih membagi waktu latihan, sehingga tidak ada yang kelelahan.

"Jaemin, bisa bicara sebentar?" Jaehyun tiba-tiba mendekati Jaemin dan mengajak pria manis itu untuk bicara berdua, namun Jaemin menolak.

"Minta izinlah pada suamiku, jika dia mengizinkan, maka aku akan ikut denganmu, jika tidak, aku tidak akan ikut denganmu." Ujar Jaemin dengan nada tenang namun tersirat ketegasan di sana, Jaehyun yang mendengar itu sedikitnya merasa kesal, namun dia menghargai itu dan pergi menghampiri Yuta.

"Boleh aku ajak bicara Jaemin?" tanya Jaehyun pada Yuta yang sedang sibuk bicara dengan Jeno.

"Ada urusan apa kau dengan istriku?" tanya Yuta langsung, nada bicaranya begitu dingin dan datar, Jeno saja sampai merinding mendengarnya.

"Hanya ingin membicarakan sesuatu, boleh tidak? Aku ingin mendapat jawaban, jika jawabannya tidak sesuai perkiraanku maka aku tidak akan mengganggunya lagi." Jawab Jaehyun.

"Tidak lebih dari sepuluh menit." Jaehyun ingin protes namun perkataan Jeno membuat Jaehyun bungkam.

"Yang kau ajak bicara istri orang, tentu suami mana yang mengizinkan pasangannya bicara lama-lama dengan pria lain yang jelas sekali memendam perasaan pada pasangannya? Masih untung kau diberi izin bicara dengannya hyung oleh suaminya." Jaehyun menatap Yuta yang menatapnya dingin.

[YUTA X JAEMIN] Our Secret StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang