🐙62🐰

2.1K 379 29
                                    

🐙62🐰

2023

Ingin melihat bagaimana Yuta mengamuk dan menjadi sosok mengerikan yang tidak akan dilupakan semua member NCT dan keluarganya juga keluarga Jaemin?

Mari dengarkan kisah yang terjadi tepat saat kandungan Jaemin memasuki usia delapan bulan, sudah begitu besar, mengingat dia mengandung dua anak kembar, membuat perutnya lebih besar daripada Renjun dan Jeno.

Hari ini ada jamuan di kediaman Jung, Tuan dan Nyonya Jung ingin merayakan tujuh bulan kandungan Jeno, untuk kandungan Renjun, dia juga memasuki bulan delapan, selisih satu minggu dengan Jaemin.

Jaehyun mengundang seluruh member NCT juga manager yang sudah bekerja dengan mereka. Jamuan tersebut diadakan di sebuah aula hotel, itu adalah hotel yang dikelola keluarga Jeno, ayah Jeno pemilik hotel tersebut. Mereka melakukan jamuan tersebut secara tertutup, semua pegawai diminta untuk tutup mulut.

Keluarga Jung dan Lee nampak begitu akrab satu sama lain, dan malam ini Jaehyun sudah meminta izin pada Yuta untuk mengundang keluarga Yuta dan Jaemin, beruntung pria Nakamoto mengiyakan. Namun, karena Jaehyun tidak mungkin mengabaikan Haechan dan Renjun, dia juga meminta kedua adiknya itu membawa orang tua mereka.

Ramai.

Jaemin merasakan keramaian itu, dia menatap ke arah ayahnya yang akhirnya menunjukkan di hadapan semua member NCT, yang membuat para member akhirnya paham darimana paras rupawan Jaemin berasal. Setidaknya mereka kini tahu bagaimana sosok ayah Jaemin yang dianggap misterius keberadaannya.

"Kenapa kau menatap appa seperti itu?" tanya Yuta saat menyadari tatapan sang suami cantik.

"Appa tak terlalu suasana ramai seperti ini, alasan appa meminta disembunyikan dari media adalah karena menghindari keramaian." Jawab Jaemin, Yuta mendengus sembari menatap mertuanya yang kini juga menatapnya.

"Kalau begitu tak usah datang apa susahnya? Biasanya juga tidak peduli." Jaemin mengusap lengan Yuta dan memberikan tatapan Yuta pada sang ayah. Ayah Jaemin sendiri sudah tidak terkejut lagi dengan mulut tajam Yuta. Sedangkan Nyonya Na menghela nafas diam-diam.

Yuta mengangkat bahu tidak peduli, dia meraih gelas dan memberikannya pada Jaemin, menuntun pasangannya untuk duduk.

"Duduk saja, aku tahu kau lelah, apalagi ini berat kan?" Jaemin tersenyum dan mengucap terimakasih.

"Arashi, Nathan." Dua pria yang diajak Yuta itu mendekat. Nathan datang lagi ke Korea dua hari lalu setelah diminta oleh Yuta.

"Jaga, Jaemin, aku pergi sebentar." Keduanya mengangguk, Jaemin hanya menatap punggung sang suami, sejak beberapa hari lalu atau minggu (?) entah mengapa suaminya jadi sedikit berbeda, bukan sesuatu yang seperti menjauhinya, tetapi lebih kepada seperti menutupi sesuatu. Sikap Yuta pada Jaemin masih manis dan perhatian, sangat perhatian malah, tapi setiap tengah malam saat Jaemin terbangun karena ingin ke kamar mandi, dia menemukan Yuta nampak terdiam menatap tajam layar ponsel, atau jika tidak dia pasti tengah bicara dengan seseorang lewat telepon.

Jaemin tahu itu bukan selingkuhan, karena Yuta bicara dengan nada yang tidak pernah Jaemin duga, begitu dingin, datar, dan penuh kemarahan, juga terselip perintah. Tidak mungkin kan dia meminta selingkuhannya dengan nada penuh ancaman begitu?

Jaemin tahu mengenai latar belakang Yuta, jadi Jaemin menduga itu pasti rekannya yang lain, tetapi tetap saja, suaminya benar-benar terasa berbeda, sesuatu tengah ditutupi oleh pria tersebut. Jaemin hanya menghela nafas dan memilih untuk menunggu, karena Jaemin tahu, jika ia bertanya, itu akan mengganggu Yuta. Yuta memang akan menjawabnya, tetapi Jaemin bisa melihat ketidaknyamanan di sana. Jadi, Jaemin memilih untuk menunggu sampai Yuta cerita sendiri padanya.

[YUTA X JAEMIN] Our Secret StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang