🐙17🐰

2.8K 435 40
                                    

2022

Yuta dan membernya baru selesai rehearsal untuk konser mereka, mereka bersembilan tengah tepar di atas panggung, meraup nafas sebanyak-banyaknya karena rehersal yang cukup melelahkan bagi mereka hari ini.

Ini sudah masuk hari kedua sejak mereka berada di Amerika, konsernya diadakan nanti malam dan besok, lalu besoknya mereka akan menghabiskan waktu sekalian membuat konten. Kerja sambil liburan, mereka berusaha menikmati itu, apalagi ini konser tour pertama mereka setelah pandemi.

"Kau bilang Jaemin sempat merengek tadi, apa tidak apa?" tanya Johnny.

"Tidak apa, dia hanya tidak merasa nyaman, selebihnya dia baik-biak saja. Dia juga rindu padaku, aku pun juga rindu padanya, hahh~ kapan dua minggu ini selesai?" gumam Yuta diakhir.

"Bucin sekali kau ini." Kekeh Johnny.

"Punya pasangan seperti Jaemin bagaimana aku tidak bisa bersikap seperti ini? Dia istriku, tidak ada suami yang tidak mencintai pasangannya, kecuali dia pria brengsek, dan aku sudah tobat dari kebrengsekanku, mataku hanya tertuju untuknya." Ujar Yuta dengan senyum manis, kepalanya penuh dengan wajah manis pasangan hidupnya.

"Bukankah merepotkan saat memiliki istri yang masih begitu labil?" pertanyaan Jungwoo menarik perhatian yang lain, wajah Yuta mengeras, dan Mark mengepalkan tangannya dalam diam, Haechan yang melihat Mark mengepalkan tangannya segera menggenggam tangan hyungnya tersebut.

"Maksudmu?" tanya Taeil dengan nada waspada.

"Ya setidaknya kalau cari pasangan bisa kan yang jarak usianya tidak jauh-jauh sekali dan lebih dewasa?" Jungwoo mengangkat bahunya lalu memalingkan wajah setelah berbicara. Yuta menatap Jungwoo, dia yang tadi rebahan langsung duduk dan menatap ke arah Jungwoo.

"Kau berharap dirimu sendiri yang jadi pasangaku, eh? Jangan bermimpi, kau bahkan lebih kekanakkan dari istriku. Jangan melakukan tindakan yang bisa membuatku membencimu, Kim." Yuta bangun dan pergi dari sana. Taeyong dan Doyoung segera bangun dan mengejar Yuta, Johnny ikut berdiri dan membawa Taeil juga Haechan bersamanya, tersisa Mark, Jaehyun, dan Jungwoo.

"Aku sudah memperingatimu, Kim Jungwoo, jangan sampai aku juga ikut membencimu." Mata Mark menatap tajam ke arah Jungwoo, tidak lama dia menatap ke arah Jaehyun.

"Ini berlaku untukmu juga, Jaehyun hyung." Mark bangun dari duduknya dan pergi meninggalkan keduanya.

***

"NANAA~ LUCAS HYUNG DATANGGG~" Jaemin dan Sugchan tersentak kaget di depan tv saat mendengar suara Lucas yang masuk ke dorm Dream, di belakang si makhluk tinggi itu ada Yangyang yang meringis menatap gegenya.

"Berisik" kesal Jaemin, dia kembali menonton tv bersama Sungchan.

"Jahatnya~ yasudah, tidak jadi aku kasih es krim, Yangie, ayo makan es krim, eh ajak Jisung atau Renjun." Jaemin yang mendengar kata "es krim" segera menoleh.

"Selamat datang Lucas hyung!!!!" sapa Jaemin semangat, matanya berbinar menatap gegenya. Sungchan yang tahu mood Jaemin cepat berubah karena apa dia hanya bisa geleng kepala.

"Hyung, jangan makan es krim! Kau tadi sudah makan, ingat pesan Renjun hyung, satu hari satu buah es krim!" peringat Sungchan. Jaemin yang mendengar itu merengut kesal.

"Oh tidak jadi? Yasudah, ayo makan sendiri, Yangie." Yangyang tertawa menatap wajah kesal Jaemin dan seringai penuh kemenangan Sungchan.

"Kenapa tadi aku makan es krim duluan sih?" Gumam Jaemin kesal, Sungchan mengacuhkannya. Tidak lama terdengar suara pintu terbuka, sisa member yang lain keluar dan memekik senang saat Lucas dan Yangyang datang membawa makanan.

***

Kun menatap Ten tajam, dia merampas ponsel Ten, tidak sampai membantingnya, meski dia tahu kalau dibantingpun Ten bisa beli lagi.

"Berhenti melakukan hal bodoh, Ten! Mau kau mengiriminya ancaman tidak akan membuatnya terpengaruh! Mau kau juga memaki Yuta hyung juga tidak akan membuat dia mau kembali pada Winwin!" Marah Kun.

"Aku mendiamkanmu karena aku pikir kau tidak akan macam-macam, tapi justru tindakanmu makin menjadi-jadi. Ku tekankan sekali lagi, Yuta hyung tidak akan pernah kembali pada orang yang sudah membuangnya!" Wajah Ten langsung memucat mendengar itu.

"Aku hanya ingin Winwin tidak sedih lagi. Dia terluka." Ujar Ten pelan.

"Yuta hyung lebih terluka! Kau hanya memandang dari sisi Winwin, apa kau pernah memandang dari sisi Yuta hyung?" Ten diam.

"Selagi aku masih baik, hentikan semuanya, aku merasa hal buruk akan terjadi, sebelum semua terlambat, berhenti! Atau kau akan menyesalinya seumur hidupmu!"

***

Winwin tidak tidur seharian karena memikirkan pembicaraannya dengan Lucas semalam. Dia menghembuskan nafasnya pelan, menatap ke arah langit-langit kamar.

"Berhenti menghubunginya, bukankah kau sudah membuangnya?" Winwin menatap Lucas yang berujar dengan nada begitu dingin.

"Kau dulu membuangnya karenaku, aku tidak tahu jika saat itu ternyata Yuta hyung telah menyatakan perasaannya padamu, kau tidak bilang mengenai itu, dan kau juga tidak bilang jika kau belum menjawab, masih menggantungnya. Jika aku tahu sejak awal, aku tidak akan pernah menerimamu dan berlaku selayaknya adik pada kakaknya." Winwin terdiam mendengar itu.

"Aku tahu kau primadona NCT, semua member menyukaimu, karena kau menggemaskan dan sikapmu yang begitu murni dan polos. Tapi, jangan gunakan alasan itu untuk mendapatkan orang yang sudah kau buang, jangan beranggapan jika orang itu akan masih mencintaimu setelah hal buruk yang kau lakukan. Saat ini sudah ada orang yang mau menerimanya, tanpa harus menggantungnya tidak jelas seperti apa yang kau lakukan." Ujar Lucas dengan tatapan begitu dingin dan datar.

Winwin mengerjap pelan, "Apa iya sudah ada yang bersamanya? Siapa? Mark? Jungwoo?" Gumamnya, dia segera meraih ponselnya dan sekali lagi mencoba menghubungi Yuta, namun tidak ada balasan sama sekali. Ia pun menghubungi Taeil.

"Iya, Win, ada apa?"

"Hyung, apa Yuta hyung sibuk? Aku tidak bisa menghubunginya."

Tidak ada jawaban dari seberang, namun tidak lama jawaban terdengar dengan suara orang yang berbeda.

"Winwin, jangan hubungi Yuta lagi jika hanya untuk menyakitinya."

Setelah itu sambungan berakhir, Winwin terdiam mendengar itu. Suara yang menjawabnya tadi bukan Taeil, tapi dia masih tetap mengenalinya, itu-

"Taeyong hyung, apa kau yang bersamanya kini?"

🐙17🐰

*Tolong jangan bawa cerita wp ke dunia nyata ya? Jangan benci member yang tersebut dalam cerita, ini hanya cerita, bukan sesuatu yg terjadi di dunia nyata.

*Kalo mau kesel, kesel di sini aja, ya? Jangan dibawa kemana-mana, oke?

[YUTA X JAEMIN] Our Secret StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang