2020
Beberapa hari setelah anniversary kedua pernikahan Yuta dan Jaemin yang selalu dirayakan berdua di apartement selama dua hari, mereka disibukkan kembali dengan jadwal NCT 2020, dimana total 23 member dibawah nama NCT dikenalkan pada publik. Sudah sejak bulan Agustus mereka dikenalkan, dan berlanjut terus hingga akhir tahun 2020. Dimana selain NCT 2020, NCT Dream kembali mendapatkan Leader mereka, setelah sekitar dua tahun dipimpin sang Kapten Lee Jeno.
Jadwal yang sibuk tidak membuat Yuta dan Jaemin putus hubungan. Mereka ada di unit yang sama saat promosi Resonance kedua, bersama Johnny, Jungwoo, Ten, Jisung, dan Hendery. Meski momentnya tidak banyak di depan kamera, di belakang kamera mereka membuat moment manis mereka sendiri.
Yuta sudah senang bukan main sejak ada kabar NCT 2020, terlebih setelah unit NCT U diumumkan, meski di promosi pertama dia tidak satu unit dengan sang istri, tetapi di promosi kedua dia ada di unit yang sama dengan pasangan hidupnya. Meski Yuta sadar betul, tahun 2020 sedikitnya melelahkan untuk Jaemin. Terlebih sebelumnya pasangannya itu diterpa issue kurang menyenangkan mengenai rumor kencan, yang sempat juga membuat Yuta marah-marah dan cemburu. Namun beruntungnya Yuta berhasil mengontrol dirinya, dia diingatkan kembali jika dirinya menghindari Jaemin, siapa yang akan dijadikan sandaran sang istri saat istrinya itu sangat butuh sandaran? Yuta mengutuk siapapun yang membuat berita itu hingga membuat istrinya sempat drop.
Tahun 2020, dimanfaatkan Yuta dengan baik untuk menghabiskan waktu bekerja bersama pasangannya, meski di tahun ini wabah menjengkelkan menyerang seluruh dunia.
Moment mengesalkan bagi Yuta adalah saat syuting NCT World 2.0, saat misi photo box, Jaeminnya membuat ulah dengan mengeluarkan suara yang tidak seharusnya ia keluarkan. Yuta sadar, Johnny dan Hendery melirik pasangannya saat suara seperti desahan itu keluar. Meski penyebabnya adalah kram, tetap saja kesal sendiri Yuta, mau disalahkan tapi Yuta kasihan juga pada pasangannya yang terkena kram akibat misi tersebut.
***
"Yuu-kun, aku cemburu pada Mark hyung, Jungwoo hyung, dan Winwin hyung yang 'dekat' denganmu. Bahkan kau masih sangat terlihat 'bucin' sekali pada Winwin hyung." Adu Jaemin saat mereka menikmati waktu berdua di apartement. Hari ini mereka libur hingga dua hari ke depan.
"Aku juga cemburu pada Jeno dan Renjun. Ah benar, Sungchan juga, si bocah baru itu terlihat sekali lirik-lirik padamu." Balas Yuta.
Hening.
Sebelum akhirnya tawa pecah dari mulut keduanya. Mereka berdua sudah sering mengatakan hal-hal seperti ini, cemburu jelas dirasakan saat sang terkasih dekat dengan orang lain, namun kembali lagi pada hati dan kepercayaan mereka, mau dekat dengan siapapun tetap rumah mereka adalah pasangan sah yang sudah mengikat sumpah sehidup semati di depan Tuhan dan keluarga.
"Hahh~ ada-ada saja." Gumam Yuta setelah tawanya reda. Keduanya rebahan di kasur, Jaemin mengubah posisi menyamping dan memeluk Yuta. Menghirup aroma menenangkan dari pasangannya adalah yang dilakukan Jaemin. Yuta tidak keberatan dan mengusap kepala Jaemin dengan lembut, sesekali menciuminya.
"Mau dekat dengan siapapun kalau kembalinya padamu ya sama saja. Toh kedekatan kita dengan member lain sebatas saudara, teman satu grup. Beda dengan kita yang hubungannya jelas bukan hanya sekedar saudara." Ujar Yuta.
"Mm, begitulah" gumam Jaemin yang mulai nyaman dipelukan suaminya.
"Yuu-chan? Tidur?" Tidak ada sahutan, namun dengkuran halus terdengar. Yuta terkekeh gemas mendengarnya, diciumnya lama pucuk kepala Jaemin dan memeluk sang istri, ikut terbang ke alam mimpi, mengabaikan panggilan dari para member yang mencari mereka karena menghilang begitu cepat tanpa kabar.
***
2021
Tahun baru telah tiba, Yuta dan Jaemin menghabiskan waktu tahun baru bersama di apartement mereka, sebelum besok kembali ke dorm masing-masing.
"Selamat tahun baru, ai." Ujar Yuta sembari mencium kening Jaemin.
"Selamat tahun baru, anata." Balas Jaemin dan mencium bibir Yuta.
Tahun baru ini selain mereka lewati dengan makan malam bersama, mereka juga memeriahkannya dengan 'gulat' di ranjang. Desahan merdu dari suara berat dan halus Jaemin mengisi seluruh apartement, suara desahan yang bagai candu tersendiri untuk Yuta.
"You're mine."
"Mm, I'm yours."
***
Jaemin kembali ke dorm disambut suara penuh kekesalan Renjun pada Jisung yang malas untuk bersih-bersih. Jaemin geleng kepala sendiri mendengar rentetan omelan Renjun.
"Aku pulang." Salam Jaemin, Sungchan yang ada di dekat sana melihatnya.
"Oh, Jaemin hyung, selamat datang, kau darimana saja? Menghilang mendadak tanpa kabar." Tanya Sungchan penasaran.
"Pulang ke 'rumah', maaf tidak pamit, aku ke kamar dulu ya." Sungchan mengangguk.
"Hyung sudah makan?" Tanya Sungchan sebelum Jaemin benar-benar masuk kamar.
"Sudah sebelum kemari." Jawab Jaemin lalu masuk ke kamarnya dan Jeno.
"Jen, kau begadang main game?" Tanya Jaemin langsung.
"Hah? Tidak, aku begadang karena mendengar omelan eomma." Jawab Jeno, Jaemin meletakkan barangnya dan duduk di atas kasur.
"Darimana saja? Main hilang tidak berkabar." Jaemin nyengir menatap sahabatnya tersebut.
"Pulang ke 'rumah' hehe" jawab Jaemin dengan cengirannya. Jeno tersenyum dan mengangguk paham.
"Buat ponakan untukku, huh?!" Jaemin berdecak kesal dan melempar bantal karena malu.
"Tidak ada ponakan untukmu. Kalaupun aku dan Yuta hyung punya anak pun tidak akan aku kenalkan padamu." Jeno mencibir.
"Aku pamannya loh, paman yang membantu menyembunyikan hubungan Tou-san dan Papanya." Jaemin yang mendengar itu nyengir.
Jeno adalah satu-satunya member yang sadar akan hubungan ganjil Yuta dan Jaemin, ditambah lagi semua terbongkar saat Jeno memergoki keduanya berciuman di ruang latihan. Di sana Yuta dan Jaemin mengaku pada Jeno dan meminta pemuda itu memyembunyikan hubungan mereka dari member yang lain.
Beruntungnya Jeno mau, meski dia sempat mengaku pada Yuta kalau dia ada rencana menyatakan perasaan pada Jaemin. Patah hati sih, tapi Jeno bahagia selama Jaemin bahagia. Sahabat yang ia cintai akan ia sayang selayaknya sahabat, tidak lebih, Jeno merelakan cintanya bahagia dengan orang lain. Lagipula Jeno tahu jika Yuta tidak akan pernah menyakiti Jaemin, terlihat bagaimana Yuta menatap Jaemin penuh cinta dan kasih.
"Jeno" panggil Jaemin, Jeno berdehem menyahut.
"Terimakasih untuk semuanya." Jeno mendongak menatap Jaemin yang duduk di seberang kasur.
"Aku mendoakan semoga kau menemukan kebahagiaanmu, kau orang baik, aku yakin, takdirmu pasti akan datang dan aku berharap pasanganmu nanti adalah sosok yang akan benar-benar menjagamu dan mendukungmu, memberimu cinta dan kasih sayang yang tulus. Aku berdoa untuk kebahagiaanmu." Jeno yang mendengar itu terperangah dan tanpa sadar meneteskan air mata.
"Jaemin" Jaemin tersenyum manis.
"Kau berhak bahagia, Jeno-ya. Berhak mendapat yang lebih baik dariku."
🐙3🐰

KAMU SEDANG MEMBACA
[YUTA X JAEMIN] Our Secret Stories
Fanfiction⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ Kisah dua anggota boygrup papan atas yang ternyata menjalin kasih secara diam-diam, menyembunyikannya dari para member dan fans, hanya dua keluarga yang mengetahui rahasia keduanya. Inilah cerita mereka, dua ora...