ALEXA

Awal Violet

Hanya karena kau pernah berbicara dengan ku,bukan berarti kau sudah mengenalku,dan seenaknya mengumbar penilaian tentang ku.

Kau tidak bisa melihat judul lalu berkata
Aku sudah pernah membacanya.

Jangan lupa tekan 🌟 sebelum baca,ya makasih
Cerita gak di revisi jadi mungkin ada yang beberapa salah karna keyboard nya kadang ngajak berantem😂

Pagi besok nya langsung di gencarkan oleh berita anak pengusaha kaya yang mati dengan mengenaskan.

Alexa yang sarapan sembari melihat ponsel nya dia memantau berita yang ada di ponselnya.

Sangat mengenaskan anak pengusaha kaya mati dengan tinggal kepalanya saja.

Tunangan keluarga kaya di bunuh dan paket kepala di kirimkan ke rumah sang keluarga.

Para polisi langsung menyelidiki siapa pembunuh yang sangat tega itu.

Kedua orang tua korban sangat terpukul melihat hanya kepala putra mereka yang ada.

Alexa yang membaca berita itu tersenyum sudut bibirnya membuat lukisan wajah yang indah. Setelah sarapan papa bicara "Papa dengan bahwa tunangan teman kamu itu sayang,meninggal dengan mengenaskan hanya tinggal kepala nya saja!" jelas papa semua terkejut termasuk alexa.

"Benar kah pah? Pasti violet sangat terpukul mengetahui hal ini!" sedih alexa. "Yaudah semua alexa berangkat dulu ya mau temuin vio pasti dia sedih. Assalamualaikum semua!" alexa berlari ke lift tapi saat lift tertutup dia memperlihatkan senyuman mautnya bagaikan seorang ratu iblis.

Alexa langsung melajukan mobilnya ke arah mension violet saat sampai di mension violet sudah banyak wartawan yang menunggu di depan,waktu alexa memasuki mension semua langsung beralih melihat ke arah alexa,hal itu membuat alexa risih,alexa turun dengan santai.

Alexa di tanyai banyak pertanyaan tapi alexa hanya tersenyum. "Mohon maaf semua,saya hanya anak sekolah SMA jadi saya gak tau menahu soal kejadian itu,dan juga jika ingin tahu kejadian sebenarnya gampang kok!" senyum alexa membuat mereka semakin berharap kalau alexa tau.

"Tanyakan pada ratu kegelapan nya!" setelah mengucapkan itu dengan nada rendah,entah kenapa mereka seperti tak berani lagi untuk bertanya dan memberikan jalan untuk alexa,alexa pun dengan senang hati melewati mereka lalu mengetok pintu,maid membuka kan pintu untuk alexa.

Alexa masuk dan melihat violet yang berdiam di sofa. "Ayu kita berangkat!" ajak alexa tapi violet menggeleng "lah kenapa?" sambung alexa.

Violet melihat ke arah alexa. "Aku takut di luar banyak wartawan,aku truma sama pertanyaan_pertanyaan tentang pembunuhan !" jelas violet yang mukanya sudah pusat alexa langsung memeluk violet. "Ada aku di sini jangan takut,ayu kita sekolah aku bakalan jagain kamu!"bisik alexa lalu melepaskan pelukan nya violet berdiri.

Orang tua violet belum datang tapi mereka katanya akan datang hari ini setelah mendengar bahwa tunangan putri mereka mati,bukan karna khawatir tapi karna mereka takut bahwa kerja sama ini akan berhenti.

Saat alexa membuka pintu langsung saja di sambut oleh para wartawan alexa menghalangi wartawan untuk tidak bertanya_tanya pada violet,alexa langsung memasukkan violet ke dalam mobil dan dia juga langsung masuk tanpa pikir panjang alexa langsung menjalankan mobilnya meninggalkan mension violet.

"Tenang aja,polisi bukan nya sedang mencari pelaku pembunuh nya ya,jadi kamu tenang aja!". "Cari terus pembunuh nya karna sampai kapan pun kalian semua gak bakalan bertemu dengan gw!"ucap alexa.