Jika hujan bisa turun di saat tidak mendung maka tidak mustahil air mata mengalir di saat bibir tersenyum.
Alexa.
Jangan lupa sebelum baca tekan 🌟dulu ya dan comen di setiap paragraf nya.
Kamis malam mereka semua baru tiba di mension masing_masing alexa dia pergi istirahat walau dia sangat senang bisa terus mengerjai sisil tapi dia juga cape karna masalahnya belum bisa selesai. Alexa ingin semuanya hanya dia yang mengerjakan para anak buahnya hanya membantu alexa ingin membalaskan semuanya dari tangan nya sendiri.
🌸🌸🌸
Sabtu siang alexa di minta papa untuk mengantarkan sekaligus untuk ikut mitting bersama papa di perusahaan klien nya.
"Hallo pah,alexa udah di luar gedung !"ucap alexa berbicara dari telpon.
"Sayang bawa saja ya,nanti kamu bilang aja anak nya papa!"
"Alexa gak usah ikut mitting ya pah,alexa kan gak bisa?"
"Semua abang kamu udah punya perusahaan dan abang kamu rafael dan evaraldo juga memulai perusahaan mereka yang masih di bangun,kamu juga akan dapat bagian nya!"
"Ahh papa yaudah alexa naik ke atas ya!"
Setelah mengatakan itu alexa menuju resepsionis di perusahaan itu. "Permisi saya ingin mengantarkan flashdisk papa saya yang akan mitting di perusahaan ini!" jelas alexa. "Anda putri nya tuan argantara?" alexa mengangguk.
"Baiklah silahkan ikuti saya !"alexa mengikuti dari arah belakang resepsionis dan ternyata alexa di antarkan ke lift khusus petinggi. "Maaf mba kok lift VVIP ?" heran alexa.
"Karna anda putri tuan argantara !" jawaban itu sedikit janggal bagi alexa tapi ya sudah lah.
Tapi ada seseorang yang menuju lift juga saat di jalan semua karyawan bingung sang asisten berjalan dengan siapa? Karena mereka dan satu dunia tidak tau wajah asli seorang yang paling kaya di dunia ini karena hanya mendengar kabar bahwa orang itu adalah seorang yang lumpuh dan tidak bisa apa_apa,maka dari itu mereka tak tau yabg dengan sang asisten. Ya itu adalah Claude.
Alexa masuk ke dalam lift kenapa baru masuk karna tadi dia berbicara sebentar dengan resepsionis,alexa masuk ke dalam lift yang sama dengan Claude mereka hanya saling diam tapi saat ingin naik ke atas.
Tiba_tiba liftnya macet hal itu membuat alexa kaget dan takut dia reflek memeluk Claude. "Arghhhhh!"teriak alexa.
"Dasar kekasih ku ini,bisa_bisanya dia bersifat seperti ini!"batin Claude.
Walau pun mereka tak saling mengenal tapi bodo amat bagi alexa. Asisten Claude hanya bisa menggeleng dan pura_pura tidak melihat kejadian itu. Asisten Claude menekan tombol untuk meminta bantuan.
"Kenapa liftnya macet?" tanya sang asisten. "Mohon maaf pak tiba_tiba lampunya mati tapi sudah di periksa mungkin sebentar lagi!" jawab orang tadi.
Alexa benar_benar takut dia memeluk Claude erat tapi benar lift kembali berjalan alexa sudah mulai tenang dan melepaskan pelukan nya hingga dia sampai di lantai atas. Mereka bertiga keluar dari lift alexa melihat ada asisten papa nya yang menunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA
General FictionUsahakan sebelum baca follow dulu dan cerita bakal di revisi setelah selesai atau end Pengen tau rasanya jadi putri satu_satu nya di keluarga dan ,adek perempuan satu_satu nya hampir dulu. Bagaimana rasanya mempunyai abang yang banyak mencapai 10 o...