Jangan kan dia,gw sendiri aja gak tau dengan sifat gw yang sebanarnya gimana.
Terkadang seseorang yang terlihat tersenyum bukan sedang bahagia,hanya saja sedang menyimpan ribuan luka yang tak bisa di ungkapkan pada siapapun.
Alexa.
"Saya mau kamu yang suapin saya!" ucap Claude. "Gak mau om kan punya tangan sendiri ngapain minta suapin sama alexa!" ucap alexa.
"Hm terserah kamu!"Claude berjalan menuju meja di depan dapur dan mengambil sebuah botol yang sepertinya itu adalah alkohol,alexa yang melihat itu pun segera turun dari bangku dan menghampiri Claude.
"Om gak boleh minum ini!" cegah alexa. "Peduli apa kamu!" sekarang nada bicara Claude sedikit berbeda. "Ya gak boleh om kan belum makan pasti,dan alhokol gak bagus buat kesehatan!" sambung alexa.
"Lalu bagaimana dengan kamu yang minum banyak botol di bar waktu itu?" perkataan alexa yang mencegah tadi bagaikan Boomerang bagi dirinya sendiri.
"Ya.....itu....yaudah sini alexa suapin!"alexa menarik tangan claude menuju meja makan lagi,alexa mendudukkan Claude dan dia juga ikut duduk. "Kamu cuma mau ayam?" tanpa sadar alexa berkata kamu bukan om.
"Saya cuma mau ayam!" alexa mengangguk dan mulai memotong ayam itu dan bersiap menyuapkan nya pada Claude tapi di tulak oleh nya. "Kenapa lagi ?" sambung alexa frustasi.
"Saya mau kamu suapin dari sini!"ucap Claude sembari menunjuk bibir ranum alexa. Hal itu otomatis membuat alexa menjauh. "Om jangan kurang ajar ya!" teriak alexa.
"Hm....!" Claude kembali berjalan dan mengambil botol alhokol itu lagi dia mulai meminum nya sedangkan alexa dia hanya melihat Claude dari jarak yang cukup jauh.
"Gw gak bakalan suapin dia dari mulut gw!" gumam alexa dia tak melanjutkan makan nya lagi dia hanya melihat Claude minum.
Tuan bisa berubah berkat nona itu.
Bersama nona itu tuan menjadi sangat hangat.
Kita harus terus membuat nona itu ada di sini.
Kita harus membujuk nona itu agar mau menyuapi tuan Claude makan karna sejak kemarin tuan belum makan.
Seperti itulah pembicaraan para maid yang mengintip tuan nya itu. Beberapa maid mendatangi alexa. "Maaf nona menganggu tapi saya hanya ingin memberi tahukan bahwa tuan Claude belum makan dari kemarin tidak ada makanan yang masuk kedalam perut nya,bahkan di kantor pun sama!"ucap maid itu lalu kembali undur diri.
Alexa melihat ke arah Claude yang sudah habis dua botol hanya dengan hitungan menit saja,walau pun berat karna harus menyuapinya lewat mulut tapi alexa tak setega itu untuk membiarkan seseorang tidak makan. Walau dia tau kadang dia tak memiliki hati,tapi ada kala nya juga alexa juga memiliki Hati.
Alexa berjalan menuju Claude untuk yang kedua kalinya,dia memegang tangan Claude yang siap untuk meminum alkohol itu kembali. "Udah jangan di minum lagi,kamu belum makan kan dari kemarin!"lembut alexa.
Tanpa berkata_kata alexa membawa Claude di meja makan,dia menggeser kursi untuk dekat pada kursi Claude,dia mengambil potongan ayam yang cukup besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA
Fiksi UmumUsahakan sebelum baca follow dulu dan cerita bakal di revisi setelah selesai atau end Pengen tau rasanya jadi putri satu_satu nya di keluarga dan ,adek perempuan satu_satu nya hampir dulu. Bagaimana rasanya mempunyai abang yang banyak mencapai 10 o...